> >

Bentang Terumbu Karang Alami yang Langka Ditemukan di Lepas Pantai Tahiti, Pasifik Selatan

Kompas dunia | 20 Januari 2022, 13:11 WIB
Foto ini disediakan oleh @alexis.rosenfeld menunjukkan karang berbentuk seperti mawar di perairan lepas pantai Tahiti Polinesia Prancis pada Desember 2021. Foto ini disediakan oleh @alexis.rosenfeld menunjukkan karang berbentuk seperti mawar di perairan lepas pantai Tahiti Polinesia Prancis pada Desember 2021. (Sumber: Alexis Rosenfeld/@alexis.rosenfeld via AP)

TAHITI, KOMPAS.TV - Foto ini disediakan oleh @alexis.rosenfeld menunjukkan karang berbentuk seperti mawar di perairan lepas pantai Tahiti Polinesia Prancis pada Desember 2021.

Terumbu karang tersebut dianggap sebagai salah satu yang terbesar yang ditemukan di kedalaman seperti itu dan tampaknya tidak tersentuh oleh perubahan iklim atau aktivitas manusia.

Laetitia Hédouin mengatakan dia pertama kali melihat terumbu karang saat menyelam rekreasi dengan klub selam lokal beberapa bulan sebelumnya.

“Ketika saya pergi ke sana untuk pertama kalinya, saya berpikir, 'Wow, kita perlu mempelajari karang itu. Ada sesuatu yang istimewa tentang karang itu,” kata Hédouin, seorang peneliti di Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis di Moorea, Polinesia Prancis.

Apa yang mengejutkan Hédouin adalah, karang terlihat sehat dan tidak terpengaruh oleh peristiwa pemutihan pada tahun 2019. Karang adalah hewan kecil yang tumbuh dan membentuk terumbu di lautan di seluruh dunia.

Secara global, terumbu karang habis karena penangkapan ikan yang berlebihan dan polusi. Perubahan iklim juga merusak terumbu karang yang rapuh, termasuk yang berada di sekitar terumbu karang yang baru ditemukan, dengan pemutihan parah yang disebabkan oleh air laut yang lebih hangat.

Baca Juga: Terumbu Karang Samudra Hindia Bagian Barat Terancam Punah 50 Tahun ke Depan

Jauh di Pasifik Selatan, para ilmuwan menemukan hamparan karang murni yang langka berbentuk seperti mawar di lepas pantai Tahiti, seperti dilansir Associated Press, Kamis, (20/1/2022). Terumbu karang yang baru ditemukan itu membentang sejauh 3 kilometer dan mulai dipelajari akhir tahun lalu selama ekspedisi menyelam yang didukung oleh UNESCO. (Sumber: Alexis Rosenfeld/@alexis.rosenfeld via AP)

Antara 2009 dan 2018, 14 persen terumbu karang dunia musnah, menurut laporan tahun 2020 oleh Proyek Pemantauan Terumbu Karang Global atau Global Coral Reef Monitoring Project.

Terumbu karang yang baru ditemukan itu membentang sejauh 3 kilometer dan mulai dipelajari akhir tahun lalu selama ekspedisi menyelam yang didukung oleh UNESCO.

Tidak seperti kebanyakan terumbu karang yang dipetakan dan ditemukan di perairan relatif dangkal, karang yang ini lebih dalam, pada 35 meter hingga 70 meter.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU