> >

Program Vaksin PBB COVAX Kirimkan 1 Miliar Dosis Vaksin Covid-19 ke Negara-Negara Miskin

Kompas dunia | 16 Januari 2022, 19:02 WIB
Pengiriman vaksin Covid-19 yang didistribusikan oleh Fasilitas COVAX tiba di Abidjan, Pantai Gading, Jumat, 25 Februari 2021. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Minggu (16/1/2022), mengatakan program yang didukung PBB untuk mendistribusikan vaksin Covid-19 ke banyak negara miskin berhasil mengirimkan 1 miliar dosis vaksin Covid-19 untuk memerangi virus corona. (Sumber: AP Photo/Diomande Ble Blonde)

Dalam sebuah wawancara surat kabar yang diterbitkan Minggu, Menteri Pembangunan Internasional Jerman mengatakan ingin menggunakan kepresidenan negaranya di negara-negara industri Kelompok Tujuh untuk memastikan bahwa COVAX mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan pada tahun 2022.

“Sayangnya, masih terlalu sedikit negara yang berpartisipasi dalam pendanaan kampanye vaksinasi global,” kata Svenja Schulze kepada grup surat kabar Funke.

“Bersama Swedia, Norwegia, Kanada, dan Amerika Serikat, kami adalah yang paling banyak memberi. Negara-negara industri lainnya memiliki landasan yang signifikan untuk mengejar ketertinggalan.”

Jerman mengatakan telah menyumbangkan 103 juta dosis ke negara-negara miskin tahun lalu dan berencana untuk menyumbangkan 75 juta lagi pada 2022.

Schulze mengisyaratkan dia ingin memperluas bantuan bagi negara-negara berkembang untuk memproduksi vaksin sendiri, dengan kemitraan antara perusahaan untuk memproduksi vaksin di bawah lisensi sebagai tujuan yang disukai.

Ketika ditanya apakah masuk akal untuk mengabaikan paten vaksin Covid-19, yang ditentang oleh pemerintah Jerman sebelumnya, dia menjawab, "Saya ragu negara berkembang akan mendapatkan vaksin lebih mudah jika kita melepaskan paten."

Persoalan paten hanya sebagian kecil dari proses produksi, bantahnya.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU