> >

Salat di Masjidil Haram Kembali Berjarak, Akibat Meningkatnya Kasus Positif Covid-19

Kompas dunia | 1 Januari 2022, 10:00 WIB
Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi. (Sumber: Wurzelgnohm/Wikipedia CC0)

RIYADH, KOMPAS.TV - Pemerintah Arab Saudi kembali memberlakukan pembatasan sosial di Masjidil Haram, Mekah. Hal itu berimbas ibadah salat di Masjid Agung itu kembali berjarak.

Pemberlakuan itu dilakukan pada Kamis (30/12/2021), setelah kembali meningkatnya kasus positif Covid-19 pada sebulan terakhir.

Para pekerja telah memasang lagi tanda pembatas di lantai untuk membimbing orang melakukan pembatasan sosial di dan sekitar Masjidil Haram.

Dikutip dari NDTV, otoritas Arab Saudi mengatakan, mereka kembali memberlakukan persyaratan jarak sosial antara jemaah dan peziarah di Masjidil Haram.

Baca Juga: Tahun Baru, WHO Optimistis Bisa Kalahkan Covid-19 di 2022

Namun, tanpa menentukan berapakah kapasitas yang telah ditetapkan.

Pihak kerajaan sendiri sebelumnya menegaskan bahwa pembatasan sosial dan masker kembali diwajibkan baik di dalam atau di luar ruangan.

Selain pemberlakuan di Masjidil Haram, menurut laporan Khaleej Times, pembatasan sosial juga akan dilakukan oleh Jemaah Umrah di jalur Tawaf Virtual.

Sejauh ini, Arab Saudi dilaporkan telah mencatatkan 554.000 kasus Covid-19 dengan 8.874 kematian, dan menjadi angka tertinggi di negara Teluk Arab.

Pada Rabu (29/12/2021), Arab Saudi mencatatkan 744 kasus Covid-19, dan menjadi yang tertinggi sejak pertengahan Agustus.

Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah

Sumber : NDTV


TERBARU