> >

Korban Tewas Topan Rai Filipina Tembus 400 Jiwa, Puluhan Ribu Masih Perlu Bantuan Darurat

Kompas dunia | 31 Desember 2021, 22:33 WIB
Jejak kehancuran akibat Topan Rai di Filipina. Hingga 31 Desember, pemerintah Filipina mencatat 400 orang tewas, 82 orang hilang dan 1.147 orang terluka. (Sumber: Straits Times)

"Itu menyebabkan kehancuran besar-besaran, dan itu seperti sebuah bom dijatuhkan di Bohol utara," kata Anthony Damalerio, kepala badan bencana provinsi Bohol seperti dilansir Straits Times.

Sebuah tempat menyelam yang populer, Bohol, melaporkan 109 kematian dan berupaya mencari tenda perlindungan darurat, makanan dan air, kata Damalerio.

Gubernur Surigao del Norte Francisco Matugas mengatakan kepada saluran berita ANC, "Masalah kami adalah tempat berlindung, mereka yang kehilangan atap, terutama sekarang karena musim hujan di provinsi ini."

Petak kehancuran yang ditinggalkan oleh Rai menghidupkan kembali ingatan akan topan Haiyan, salah satu topan tropis paling kuat yang pernah tercatat, yang menewaskan 6.300 orang di Filipina pada 2013.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Straits Times


TERBARU