> >

Waduh, Ahli Peringatkan Manusia akan Saling Makan jika Tinggal di Luar Angkasa, Kenapa?

Kompas dunia | 26 Desember 2021, 17:08 WIB
Ilustrasi. Para ahli memperingatkan, manusia akan saling makan jika sudah ada koloni yang tinggal di luar biasa. (Sumber: NASA Via AP)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Para ahli memperingatkan, manusia akan saling makan jika sudah ada koloni yang tinggal di luar biasa.

Menurut mereka, hal itu akan terjadi jika para penduduk koloni mengalami kegagalan panen.

Dua ilmuwan terkemuka Profesor Charles Cockell dan Dr Cameron Smith telah mengungkapkan tantangan dan peluang akan prospek yang tak terhindarkan bagi spesies kita jika tinggal di luar angkasa.

Keduanya menetapkan bulan Jupiter, Calisto, dan bulan Saturnus, Titan, sebagai tujuan yang mungkin untuk ditempati.

Baca Juga: Pria Ini Dilarang Pergi dari Israel selama 8.000 Tahun, Jika Melanggar Harus Bayar Rp42,5 Miliar

Namun mereka menyarankan agar kita mencoba koloni penguji di Mars atau di bulan kita sendiri, di mana masih mungkin mengirim pasokan dari Bumi dengan relatif mudah jika masalah tak terduga muncul.

Pasangan ini menyebutkan, kekurangan makanan, penyakit, dan ketidakmampuan untuk mandiri sebagai ancaman utama di koloni yang jauh.

Hal itu karena bantuan dari bumi akan memakan waktu bertahun-tahun hingga sampai ke tempat tersebut.

Cockell yang merupakan profesor Astrobiologi di Universitas Edinburg, mengatakan kemungkinan bumi menjadi tak bisa dihuni karena krisis iklim adalah alasan yang sangat buruk untuk membuat koloni.

Sebaliknya, ia percaya, sangat masuk akal untuk menyebarkan spesies ke luar angkasa sebagai "polis asuransi" terhadap kepunahan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Metro


TERBARU