> >

Junta Militer Myanmar Bantai dan Bakar Jasad 30 Orang, Beberapa di Antaranya Anak-Anak

Kompas dunia | 26 Desember 2021, 09:25 WIB
Sejumlah kendaraan ditemukan terbakar dengan sekitar 30 jasad manusia didalamnya yang diduga telah dibantai oleh junta militer Myanmar di Kota Hpruso, Negara Bagian Kayah, Jumat (24/12/2021). (Sumber: KNDF via AP)

NAYPYIDAW, KOMPAS.TV - Junta militer Myanmar dilaporkan telah membantai dan membakar jasad lebih dari 30 orang termasuk anak-anak.

Kelompok Hak Asasi Manusi Karen mengungkapkan, mereka menemukan jasad yang hangus terbakar di Desa Mo So, Kota Hpruso, Kayah, Sabtu (25/12/2021).

Gambar-gambar yang diduga setelah pembantaian, yang dikatakan terjadi pada Jumat (24/12/2021) malam menjadi viral di media sosial.

Hal itu membuat kemarahan publik pada junta militer Myanmar, yang merebut kekuasaan pada kudeta, Februari lalu.

Baca Juga: Seorang Pria Bersenjata Ditangkap di Kompleks Kastil Windsor pada Hari Natal

Akun dari media sosial tersebut belum diverifikasi secara independent, tetapi gambar-gambar itu menunjukkan sisa-sisa jasad hangus, setidaknya 30 orang dalam truk yang terbakar.

Seorang penduduk desa yang tiba dilokasi mengatakan kepada Associated Press bahwa korban adalah orang yang lari setelah terjadinya pertempuran antara militer Myanmar dan kelompok milisi lokal.

Saat itu mereka ditangkap dan kemudian dibunuh oleh tentara.

Saksi mata mengungkapkan, suplai medis dan makanan menjadi barang-barang yang dibawa oleh perempuan dan anak-anak yang ditemukan di lokasi kejadian.

“Jasad mereka diikat dengan tali sebelum dibakar,” tutur saksi mata tersebut.

Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah

Sumber : Sky News


TERBARU