> >

Filipina Diterjang Angin Topan, Ratusan Ribu Mengungsi, Korban Jiwa Hampir 100 Orang

Kompas dunia | 19 Desember 2021, 11:53 WIB
Rumah warga rusak akibat angin topan Rai di Cebu, Filipina, Sabtu (18/12/2021). Per Minggu (19/12), korban jiwa akibat topan ini dilaporkan mencapai hampir 100 orang. (Sumber: Jay Labra/Associated Press)

MANILA, KOMPAS.TV - Badai dan angin topan menerjang Filipina pekan ini. Per Minggu (19/12/2021) pagi waktu setempat, jumlah korban jiwa diketahui mencapai hampir 100 orang.

Angin topan Rai menghancurkan permukiman di Bohol, provinsi kepulauan di Filipina. Gubernur Arthur Yap melaporkan setidaknya 49 orang tewas di provinsi tersebut.

Laporan itu membuat total korban jiwa akibat topan Rai di Filipina mencapai 98 orang. Sebelumnya, badan tanggap bencana dan kepolisian Filipina mengumumkan 39 orang tewas.

Jumlah korban jiwa bisa jadi terus bertambah. Pasalnya, badai dan angin topan juga menyebabkan orang hilang.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 2 Agustus: Topan China Tewaskan 50.000 Orang hingga Invasi Irak ke Kuwait

Di Bohol, setidaknya 10 orang masih dinyatakan hilang dan 13 orang cedera.

Gubernur Yap juga ikut memantau dampak angin topan dengan helikopter militer. Ia kemudian memerintahkan para bupati dan walikota untuk segera mengamankan bahan makanan dan air bersih demi korban terdampak.

“Sangat jelas bahwa kerusakan yang diderita Bohol besar dan menyeluruh,” kata Yap.

Angin topan Rai menerjang kepulauan di wilayah tengah Filipina sejak Kamis (16/12) hingga Jumat (17/12).

Manila mengumukan sekitar 780.000 orang terdampak topan ini, lebih dari 300.000 orang terpaksa mengungsi.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Associated Press


TERBARU