> >

Rezim Kim Jong-Un Selalu Perintahkan Eksekusi Mati Sadis, Pekerja dan Pelajar Dipaksa Menyaksikan

Kompas dunia | 18 Desember 2021, 12:49 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dilaporkan selalu memerintahkan eksekusi mati sadis dilakukan di depan publik. (Sumber: Korean Central News Agency via Korea News Service via AP, File)

“Pada 2012 atau 2013 di Pyongyang, tubuh dari napi yang sudah dieksekusi mati dibakar menggunakan penyemprot api di depan publik,” bunyi laporan tersebut.

Baca Juga: Kim Jong-Un Larang Rakyat Korea Utara Tertawa dan Gembira 11 Hari, Ada Apa?

“Keluarga dari terdakwa dipaksa menghadiri eksekusi mati dan duduk di barisan depan. Sang ayah pingsan melihat tubuh anaknya dibakar di depan matanya,” lanjutnya.

Sementara pada 2012 di Hyesan, seorang anak ditembak mati dengan senapan Kalashnikov.

“Tubuhnya hancur. Pihak berwenang Korea Utara hanya melipat tubuh orang yang dieksekusi menjadi dua dengan diinjak, dan memasukkannya ke dalam karung,” kata saksi dari insiden itu.

Ia pun mendengar bahwa karung tersebut kemudian dibuang ke suatu tempat.

Saksi lainnya menceritakan bagaimana para napi eksekusi mati diperlakukan dengan kejam sebelum nyawanya dihilangkan.

Baca Juga: Kim Jong-Un Perintahkan Rakyat Korea Utara Memberikan Kepercayaan Penuh Kepadanya

“Para napi itu diseret dari mobil seperti anjing sebelum dieksekusi di depan publik,” ujarnya pada eksekusi berbeda di Hyesan pada 2012.

“Pria yang akan dieksekusi mati kondisinya nyaris mati dan gendang telinganya sepertinya sudah rusak, membuatnya tak bisa mendengar dan mengatakan apa pun,” lanjutnya.

Menurut laporan, tujuh orang dieksekusi mati karena menonton atau mendistribusikan media Korea Selatan, seperti K-Pop, atau hal lainnya.

Hukuman juga diberikan terkait masalah narkoba, prostitusi, penjualan manusia dan juga kejahatan seksual.

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Daily Mail


TERBARU