> >

Putri Kaisar Jepang Aiko Ulang Tahun ke-20, Siap Betot Perhatian Publik pada Acara Resmi Kekaisaran

Kompas dunia | 5 Desember 2021, 18:02 WIB
Putri Aiko setelah genap berusia 20 tahun akan mengemban tugas resmi keluarga kekaisaran Jepang, yang populasinya terus menyusut. (Sumber: AP Photo/Imperial Houshold Agency)

TOKYO, KOMPAS.TV — Putri Aiko, putri Kaisar Jepang Naruhito, yang berulang tahun ke-20 pada Rabu (1/12/2021) lalu, siap membetot perhatian publik dengan debutnya ke depan sebagai anggota dewasa baru kekaisaran Jepang, seperti dilansir Associated Press, Minggu (05/12/2021). 

Setelah genap berusia 20 tahun, Putri Aiko akan mengemban tugas resmi keluarga kekaisaran Jepang, yang populasinya terus menyusut di bawah hukum suksesi kekaisaran yang hanya boleh mengangkat laki-laki sebagai kaisar.

Putri Aiko adalah anak tunggal Naruhito dan Permaisuri Masako, mantan diplomat lulusan Harvard. Aiko saat ini belajar sastra Jepang di Universitas Gakushuin, dan mengatakan, bersedia membantu orang tuanya dengan berpartisipasi dalam tugas kerajaan.

“Saya ingin memperbaiki diri dan melangkah maju selangkah demi selangkah sehingga saya dapat tumbuh menjadi orang dewasa yang dapat melayani orang lain,” kata Aiko dalam sebuah pernyataan yang dirilis Rabu oleh Badan Rumah Tangga Kekaisaran.

Aiko, suka atau tidak suka, tidak memenuhi syarat untuk naik ke Tahta Krisan, atau tahta kekaisaran Jepang.

Di bawah hukum Jepang, dia juga harus meninggalkan keluarganya jika dia menikah dengan orang biasa, seperti sepupunya yang lebih tua, Mako, bulan lalu karena menikahi kekasih di masa kuliahnya, Kei Komuro. 

Hukum Urusan Dalam Kekaisaran tahun 1947, yang sebagian besar mempertahankan nilai-nilai keluarga sebelum perang dunia II, hanya mengizinkan suksesi garis laki-laki dan memaksa anggota kerajaan perempuan yang menikahi rakyat jelata kehilangan status kerajaan mereka.

Sebuah panel ahli yang ditugaskan pemerintah sedang membahas cara-cara untuk mempertahankan hukum suksesi keluarga kerajaan secara stabil.

Baca Juga: Gegara Pandemi, Banyak Warga Jepang Kini Menilai Tradisi Minum-Minum dengan Rekan Kerja Tidak Perlu

Putri Aiko setelah genap berusia 20 tahun akan mengemban tugas resmi keluarga kekaisaran Jepang yang populasinya terus menyusut. (Sumber: AP Photo/Imperial Houshold Agency)

Banyak dari anggota panel tersebut berasal dari kubu konservatif yang menentang seorang kaisar perempuan, dan menyarankan untuk memulihkan keluarga bangsawan kerajaan yang sekarang sudah tidak berfungsi untuk membawa kembali keturunan laki-laki mereka.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU