> >

Kasus Penembakan Film Rust, Alec Baldwin: Saya Tidak Pernah Menarik Pelatuk Pistol Itu

Kompas dunia | 3 Desember 2021, 01:05 WIB
Aktor Alec Baldwin terlibat insiden salah tembak hingga menewaskan satu kru di lokasi syuting. Baldwin menyatakan tak pernah menarik pelatuk pistol yang menewaskan sinematografer Halyna Hutchins di lokasi syuting film Rust itu. (Sumber: AP Photo )

Menurut rekaman pengadilan, Baldwin diberikan senjata itu oleh asisten sutradara Dave Halls. Halls, yang tak menyadari bahwa pistol itu berisi peluru tajam, memberi tanda bahwa pistol itu aman dengan meneriakkan “Cold gun!”. 

Senjata itu diterima Halls dari Hannah Gutierrez-Reed yang bertanggung jawab atas properti senjata di film itu. 

Saat ditanya bagaimana sebutir peluru tajam bisa ada dalam film, Baldwin menjawab, “Saya tak tahu. Seseorang menaruh sebutir peluru tajam di dalam pistol. Sebutir peluru yang seharusnya bahkan tak ada di lokasi syuting.”

Baca Juga: Penembakan di Film Alec Baldwin, Asisten Sutradara Ternyata Pernah Dipecat karena Masalah Senjata

Pengacara Gutierrez-Reed menyatakan, kliennya tak tahu-menahu dari mana asal peluru itu.

Pertanyaan itu pula yang kini menjadi fokus penyelidikan polisi di AS. 

Awal pekan ini, para penyelidik memperoleh surat perintah untuk menggeledah tempat pemasok senjata di AS.

Sebuah pernyataan tertulis menyebut bahwa amunisi untuk film tersebut berasal dari beberapa sumber, termasuk PDQ Arm & Prop.

Pemilik pemasok amunisi, Seth Kenney, telah memberi tahu penyidik bahwa amunisi yang dia berikan untuk film itu terdiri dari peluru tiruan dan kosong. Peluru tajam itu, katanya, mungkin berasal dari ‘amunisi yang diisi ulang’.
 

Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : BBC


TERBARU