> >

Ribuan Orang Protes Aturan Pemerintah Saat Covid-19 Melonjak di Ceko

Kompas dunia | 29 November 2021, 07:17 WIB
Ribuan orang di Praha, Republik Ceko, berunjuk rasa untuk memprotes aturan pembatasan sosial yang diberlakukan pemerintah, Minggu, 28 November 2021. (Sumber: Associated Press)

PRAHA, KOMPAS.TV - Ribuan orang berunjuk rasa di ibukota Ceko, Praha, Minggu (28/11/2021). Unjuk rasa dilakukan untuk memprotes tindakan pembatasan yang diberlakukan pemerintah untuk mengatasi lonjakan infeksi virus corona.

Di antara para pengunjuk rasa, terlihat anggota dan pendukung partai politik dari kelompok yang gagal memenangkan kursi parlemen dalam pemilihan Oktober lalu. Aksi ini merupakan protes ketiga mereka dalam dua minggu terakhir. 

Para peserta tidak mengenakan masker atau mengikuti aturan jarak sosial. Mereka juga meminum bir, meskipun ada larangan minum alkohol di depan umum.

Baca Juga: Waspada! Virus Corona Varian Omicron Sudah Terdeteksi di 8 Negara, dari Eropa hingga Asia

Di Taman Letna Praha, para pengunjuk rasa meneriakkan “Kebebasan!” dan "Kami sudah cukup!" sambil memajang spanduk yang bertuliskan penolakan pada vaksinasi, seperti spanduk bertuliskan "Tubuhku pilihanku."

Sebelumnya, Republik Ceko telah membuat rekor berulang dalam infeksi harian baru. Seperti dikutip dari The Associated Press, mereka mencapai rekor tertinggi, yaitu hampir 28.000 kasus pada hari Kamis. Tingkat infeksi mencapai 1.191 kasus baru per 100.000 penduduk selama tujuh hari terakhir. 

Secara keseluruhan, negara berpenduduk 10,7 juta orang ini telah mencatat lebih dari 2,1 juta kasus dengan 32.837 kematian terkait COVID-19. Republik Ceko juga memiliki tingkat vaksinasi yang lebih rendah daripada mayoritas negara Uni Eropa lainnya.

Baca Juga: Daftar Negara Eropa dengan Risiko Covid-19 Tertinggi Versi AS: Jerman dan Denmark Termasuk

Pemerintah Ceko mengumumkan keadaan darurat selama 30 hari dan memberlakukan pembatasan virus corona tambahan pada hari Jumat, dalam upaya untuk mengatasi lonjakan tersebut. Selain itu, semua pasar Natal di seluruh negeri dilarang beroperasi. Bar, restoran, klub malam, diskotik, dan kasino juga harus tutup pada pukul 10 malam.

Jumlah orang di acara budaya dan olahraga di Republik Ceko sekarang dibatasi hingga maksimal 1.000 orang, itupun hanya diperbolehkan untuk orang yang telah divaksinasi atau telah pulih dari COVID-19. Selain itu, semua pertemuan publik lainnya hanya dapat dihadiri maksimal 100 pengunjung.
 

Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press


TERBARU