> >

Kelompok Penculik Bersenjata Haiti Bebaskan Dua dari 17 Misionaris yang Diculik

Kompas dunia | 22 November 2021, 06:19 WIB
Situasi permukiman Jalouise di Port-au-Prince, Haiti pada September 2021. 17 misionaris asal AS diculik geng saat sedang bekerja di Haiti, Sabtu (17/10/2021). (Sumber: Rodrigo Abd/Associated Press)

PORT-AU-PRINCE, KOMPAS.TV - Kelompok penculik bersenjata Haiti akhirnya membebaskan dua dari 17 misionaris Amerika Serikat dan Kanada yang diculik bulan lalu.

Hal itu diungkapkan oleh Ministries Bantuan Gereja, Minggu (21/11/2021).

Mereka menegaskan dua orang yang dibebaskan tersebut dalam kondisi aman, kondisi mental yang bagus, dan telah dirawat.

“Kami tak bisa memberikan atau mengonfirmasi nama dari orang yang dibebaskan,” ujar mereka seperti dikutip dari BBC, tanpa memberikan detail lainnya.

Baca Juga: Eropa Diterjang Gelombang Covid-19, Kebijakan Pembatasan Justru Ditentang Demo Besar

Penculikan para misionaris dan anggota keluarganya dilaporkan terjadi pada 16 Oktober.

Ketika mereka baru kembali setelah mengunjungi panti asuhan, bus yang mereka tumpagi dicegat oleh kelompok penculik bersenjata di Ganthier, sebelah utara Port-au-Prince.

Dari 17 orang itu, yang diculik adalah lima pria, tujuh perempuan dan lima anak-anak.

Hampir semuanya berkebangsaan AS, dan hanya satu warga negara Kanada.

Kelompok yang melakukan penculikan diketahui bernama 400 Mazowo.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC


TERBARU