> >

Pekerjaan Unik di China, Penguji Rumah Hantu dan Dibayar Per Menit

Kompas dunia | 18 November 2021, 14:49 WIB
Ilustrasi Rumah Hantu. (Sumber: Pixabay)

BEIJING, KOMPAS.TV - Pekerjaan unik yang tergolong baru di China mulai menarik perhatian, yaitu sebagai penguji rumah hantu.

Tidak tanggung-tanggung para penguji rumah hantu dibayar per menit.

Di Asia, khususnya China, menjual rumah yang didalamnya pernah terjadi kematian yang tak wajar sangat sulit.

Namun, kehadiran para penguji rumah hantu bisa membuat rumah yang tadinya ditakuti bisa terjual.

Baca Juga: Menolak Pergi ke Pernikahan Saudara, Suami Ditusuk Istri Pakai Pisau

Dikutip dari South China Morning Post, para penguji rumah hantu biasa disewa oleh agen properti, pemilik dan juga pembeli potensial.

Mereka biasanya dibayar satu yuan atau setara Rp2.250 per menit, dan bahkan mencapai 1.440 yuan (Rp3,2 juta) untuk tinggal selama 24 jam.

Salah satu penguji rumah hantu, seorang mantan tentara bermarga Zhang, mengatakan ia mengenal lebih dari selusin orang yang melakukan pekerjaan ini.

“Ini adalah pekerjaan dengan target pasar yang spesifik,” tutur Zhang.

“Ini bukan pekerjaan yang bisa menjadi purnawaktu, tetapi bisa untuk paruhwaktu. Pekerja bisa terbang melintasi negara, dan tak tahu ke mana mereka akan pergi selanjutnya,” katanya.

Zhang mengatakan permintaannya tak terlalu tinggi, dan menegaskan ia hanya menerima satu permintaan setiap tahun, pada beberapa tahun terakhir,

Kliennya biasanya adalah agen property yang mencoba menjual rumah berhantu, atau seseorang yang baru membeli properti yang diyakini berhantu.

“Pemilik baru tak berani tidur di tempat itu, sehingga mereka membayar orang untuk mencobanya dan melihat apakah itu aman,” katanya.

Ia menambahkan bagaimana dirinya menggunakan sambungan video untuk menunjukkan kepada kliennya bagaimana ia memeriksa setiap sudut rumah.

“Beberapa teman mengatakan ini pekerjaan mudah. Tidur satu malam dan mendapatkan uang,” tuturnya.

“Mereka meminta tolong saya untuk mendapat pekerjaan ini, tetapi kebanyakan dari mereka takut. Ada teman saya yang keluar setelah pertama kali melakukannya,” ucap Zhang.

Baca Juga: Ratu Kartel Narkoba Perintahkan Pembunuhan Suaminya di Pesta Ulang Tahun Anak

Di Asia, sangat biasa bagi orang untuk menghindari rumah yang berada di lokasi terjadinya kematian tak alami.

Hal itu dikarenakan, insiden tersebut diyakini bisa membawa hal buruk bagi sang pemilik.

Rumah atau apartemen berhantu biasanya dijual dengan harga sangat murah ketimbang area lainnya.

Karena alasan ini, agen properti di Hong Kong diwajibkan secara hukum untuk mengungkapkan jika ada kematian tidak wajar di sebuah properti.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : South China Morning Post


TERBARU