> >

Pembabatan Hutan Amazon Catat Rekor Tertinggi Bulan Oktober Lalu

Kompas dunia | 13 November 2021, 13:39 WIB
Sisa pembabatan hutan di Porto Velho, Brasil, September 2021. Area lebih dari setengah ukuran kota Rio de Janeiro, 877 kilometer persegi hutan hujan rimba raya Amazon yang rimbun dibabat habis, terbesar sejak Institut Nasional untuk Penelitian Luar Angkasa (INPE) Brasil mulai mendokumentasikan deforestasi pada 2016. (Sumber: France24)

BRASILIA, KOMPAS.TV – Pembabatan hutan hujan Amazon mencapai rekor baru pada Oktober 2021, kata sebuah lembaga pemerintah Brasil pada Jumat (12/11/2021), hanya beberapa hari setelah Presiden Jair Bolsonaro mengumumkan ambisi pelestarian lingkungan yang ambisius pada KTT iklim PBB COP26.

Area lebih dari setengah ukuran kota Rio de Janeiro, 877 kilometer persegi hutan hujan rimba raya Amazon yang rimbun dibabat habis, terbesar yang pernah tercatat untuk Oktober sejak Institut Nasional untuk Penelitian Luar Angkasa (INPE) Brasil mulai mendokumentasikan deforestasi pada 2016.

Angka bulan Oktober naik lima persen dari periode yang sama tahun lalu.

Pembabatan hutan atau deforestasi Amazon melonjak pada 2020, dan berada di jalur untuk mencapai level tertinggi yang sama pada 2021, dengan 7.880 kilometer persegi hutan dibuka sementara tahun ini hanya dua bulan lagi tersisa. Sebagian besar disebabkan oleh kegiatan penambangan dan pertanian ilegal.

Brasil termasuk di antara penanda tangan komitmen internasional yang dibuat pada KTT Iklim PBB COP26 di Glasgow untuk mengakhiri deforestasi pada 2030.

Bolsonaro juga melangkah lebih jauh dengan berjanji untuk menghilangkan deforestasi ilegal di negara raksasa Amerika Selatan, rumah bagi 60 persen Amazon, pada 2028, memajukan target sebelumnya dua tahun.

Baca Juga: Kepala Suku Pribumi Brasil Ini Kirim Surat ke Macron Minta Tolong Selamatkan Hutan Amazon

Foto tahun 2013 ini menunjukkan traktor sedang bekerja di pertanian gandum, di tanah yang dulunya merupakan hutan hujan perawan Amazon di Brasil. (Sumber: Straits Times )

Komitmen tersebut ditanggapi dengan skeptis oleh kelompok lingkungan, yang bersama kaum oposisi Brasil menyalahkan Bolsonaro atas lonjakan tingkat deforestasi, karena dukungan Bolsonaro untuk menggenjot sektor pertanian dan pertambangan.

Mereka juga menuduh Bolsonaro memotong habis pendanaan untuk organisasi perlindungan lingkungan.

Janji itu "tidak mengubah kenyataan di dasar hutan," kata Romulo Batista, juru bicara kampanye Amazon Greenpeace.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/France24


TERBARU