> >

Pfizer Umumkan Hasil Uji Obat Covid-19 Paxlovid, Ini Perbandingannya dengan Molnupiravir dari Merck

Kompas dunia | 6 November 2021, 14:38 WIB
Pfizer mengumumkan obat Covid-19 yang disebut Paxlovid menurunkan 89 persen risiko rawat inap atau kematian di antara pasien dewasa dengan Covid-19 yang berisiko tinggi berkembang menjadi penyakit parah. (Sumber: Financial Times)

Obat buatan Pfizer diberikan dalam kombinasi dengan ritonavir, antivirus yang lebih tua yang meningkatkan aktivitas PI tetapi dapat menyebabkan efek samping gastrointestinal dan mengganggu obat lain.

Obat buatan Merck yang dikembangkan bersama Ridgeback Biotherapeutics, adalah analog nukleosida dengan mekanisme kerja yang bertujuan untuk memasukkan kesalahan ke dalam kode genetik virus. Karena obat tersebut menghasilkan mutasi acak ke dalam virus, sulit bagi virus corona untuk berevolusi dan menjadi resisten.

Baca Juga: Perusahaan Farmasi AS Klaim Obat Covid-19 Molnupiravir Pangkas 50 Persen Pasien yang Harus Dirawat

Kapsul obat Covid-19 bernama Molnupiravir, yang diuji coba ke 775 pasien terinfeksi Covid-19. (Sumber: France24/Merck)

Apa yang kita ketahui tentang kadar keselamatan atau efek samping dari kedua obat tersebut?

Kedua perusahaan hanya merilis data terbatas tentang perawatan, tetapi menyatakan keyakinan akan keamanannya.

Pfizer mengatakan sekitar 20 persen pasien yang menerima pil atau plasebo mengalami efek samping, namun sebagian besar ringan.

Efek samping yang serius dilaporkan oleh 1,7 persen pasien yang menerima obat dan 6,6 persen pasien plasebo.

Merck mengatakan 12 persen pasien yang menerima obatnya dan 11 persen pasien plasebo mengalami efek samping terkait obat.

Obat-obatan di kelas yang sama dengan pil buatan Merck telah dikaitkan dengan cacat lahir dalam penelitian pada hewan (kelas obat yang sama bukan berarti obat yang sama. -red)

Merck mengatakan dalam penelitian yang serupa, namun dengan durasi lebih lama dan pada dosis yang lebih tinggi daripada yang digunakan pada manusia, menunjukkan obat-obatan itu tidak menyebabkan cacat lahir atau kanker.

Apa yang kita ketahui tentang pasokan dan persediaan kedua obat Covid-19 tersebut?

Pfizer menargetkan untuk memproduksi lebih dari 180.000 paket terapi obat mereka pada akhir tahun ini, dan setidaknya 50 juta untuk tahun depan.

Merck mengatakan mereka mengharapkan untuk memproduksi 10 juta paket terapi obat pada akhir tahun ini, dengan setidaknya 20 juta paket terapi akan diproduksi tahun depan.

Mana yang lebih mahal?

Pemerintah Amerika Serikat memberikan vaksin dan perawatan untuk Covid-19 secara gratis kepada warganya, sementara negara-negara di seluruh dunia sedang menegosiasikan harga dengan Pfizer dan Merck.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Jumat (5/11/2021) mengatakan pemerintahnya telah mengamankan jutaan dosis pengobatan Pfizer.

Merck memiliki kontrak 1,2 miliar dolar untuk memasok AS dengan 1,7 juta paket terapi obatnya, atau sekitar 700 per paket terapi.

Inggris telah mendapatkan 250.000 paket terapi obat buatan Pfizer, tetapi harga untuk kontrak pembelian oleh Inggris belum diumumkan.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU