> >

Deretan Negara yang Mulai Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun

Kompas dunia | 2 November 2021, 10:49 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 (Sumber: Spencer Davis / Unsplash)

"Hasil uji klinik anak ini lebih pada aspek keamanan dan imunogenisitas. Aspek keamanan menunjukkan ini aman untuk anak usia 6 sampai 11 tahun," kata Kepala BPOM Penny Lukito dalam konferensi pers Senin siang. 

Dalam laporan hasil uji klinik itu disebutkan bahwa efek samping yang muncul akibat vaksinasi serupa dengan kelompok anak usia 11 sampai 17 tahun, yaitu sekitar 11 persen hingga 17 persen dari total subjek uji klinik. 

Menindaklanjuti izin penggunaan tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mempersiapkan teknis dan prosedur skrining pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada kelompok usia 6 hingga 11 tahun.

Persiapan teknis tersebut dilakukan Kemenkes menyeusul Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang telah mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun. 

"Masih menyiapkan pelaksanaan teknisnya termasuk seperti apa prosedur skrining dan prosedur vaksinasinya," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Selasa (2/11/2021).

Baca Juga: BPOM Beri Izin Vaksin Sinovac untuk Anak Usia 6-11 Tahun, Kemenkes Siapkan Teknis Pelaksanaannya

Persiapan yang dimaksud Nadia itu melibatkan rekomendasi dari organisasi profesi terkait di antaranya Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

Hal-hal teknis lain yang perlu diperhatiakn sebelum memuai penyuntikan pertama, kata Nadia, adalah soal dosis yang digunakan, jarum suntik, hingga jenis penyakit apa yang membuat anak tersebut tidak boleh disuntik vaksin Covid-19. 

Terlebih kata dia, beberapa anak di umur seperti itu masih menjalani suntikan imunisasi.

Saat ditanya berapa lama lagi mulai bisa dilakukan suntikan pertama untuk anak-anak usia 6 hingga 11 tahun, Nadia hanya menjawab secepat mungkin. "Secepat mungkin, ya," katanya. 

Kata dia, saat ini, sembari menunggu teknis pelaksanaannya, Nadia lebih menyoroti ketersediaan vaksinnya.

"Yang penting adalah memastikan ketersediaan vaksin ini, Kebetulan juga di akhir tahun, yang kita tahu sudah sebagian besar vaksinnya sudah dipesan oleh berbagai negara," terang Nadia.

Penulis : Hedi Basri Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU