> >

Petinggi Militer Amerika Serikat Suarakan Keprihatinan atas Uji Sistem Senjata Hipersonik China

Kompas dunia | 28 Oktober 2021, 05:15 WIB
Kepala Staf Gabungan Militer Amerika Serikat Jenderal Mark Milley menyatakan uji coba sistem senjata hipersonik China "sangat memprihatinkan". Menurutnya, uji coba sistem senjata hipersonik itu dipandang sebagai bagian dari kemajuan agresif China di bidang teknologi ruang angkasa dan militer. (Patrick Semansky/AP Pool)

Beberapa pakar pertahanan Amerika Serikat mengungkap kekhawatiran tentang kemajuan China pada senjata hipersonik yang dapat mengirimkan senjata nuklir dari luar angkasa adalah terlalu berlebihan.

James Acton dari Carnegie Endowment for International Peace menulis dalam sebuah esai minggu lalu bahwa Amerika Serikat telah lama rentan terhadap serangan nuklir China.

“Sementara prospek serangan nuklir terhadap Amerika Serikat menakutkan, ini bukan momen Sputnik — sebagian karena tidak sepenuhnya jelas apa yang diuji, tetapi sebagian besar karena ancaman serangan nuklir China di Amerika Serikat bukanlah hal baru,” tulis Acton.

Selain kemajuannya dalam senjata hipersonik, China juga memperluas jaringan silo bawah tanah yang dapat digunakan untuk meluncurkan rudal nuklir antarbenua, dan menolak seruan Amerika Serikat untuk bergabung dalam pembicaraan pengendalian senjata nuklir.

Amerika Serikat juga telah menyuarakan keprihatinan tentang apa yang disebutnya sebagai upaya China untuk mengintimidasi Taiwan, pulau yang memiliki pemerintahan sendiri yang diklaim China sebagai bagian dari wilayahnya, dan untuk mengklaim pulau-pulau yang disengketakan dan daratan lainnya di Laut China Selatan.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU