> >

Curiga Nuklir Bocor, China Desak AS Jelaskan Insiden Tabrakan Kapal Selam di Laut China Selatan

Kompas dunia | 20 Oktober 2021, 06:44 WIB
Kapal selam USS Illinois (SSN 786) pulang ke Pangkalan Pearl Harbor-Hickam dari penempatan pada 13 September 2021. Pada Sabtu, 2 Oktober 2021, kapal selam AS USS Connecticut menabrak objek bawah laut di Laut China Selatan hingga membuat beberapa awak terluka. (Sumber: Associated Press)

BEIJING, KOMPAS.TV – China mendesak Amerika Serikat (AS) menjelaskan dengan rinci dan transparan perihal insiden tabrakan kapal selam USS Connecticut dengan objek tak dikenal di wilayah perairan Laut China Selatan.

Hal itu diungkap Kementerian Pertahanan Nasional China pada Selasa (19/10/2021) seperti dilansir Global Times.

“Untuk waktu yang lama, di bawah slogal ‘kebebasan navigasi dan penerbangan’, AS telah sering mengirimkan platform senjata canggih seperti kapal induk, pengebom strategis dan kapal selam nuklir di Laut China Selatan untuk memamerkan kekuatannya dan menimbulkan masalah, yang mengancam secara serius keamanan nasional kawasan dan meningkatkan tensi kawasan,” ujar Tan Kefei, juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional China.

Pada 8 Oktober, laporan media menyebut kapal selam bertenaga nuklir AS, USS Connecticut, menabrak objek tak dikenal di bawah Laut China Selatan pada 2 Oktober.

Baca Juga: Kapal Selam AS Menabrak Objek Bawah Laut di Laut Cina Selatan

Angkatan Laut (AL) AS mengonfirmasi insiden itu dengan menyebut bahwa kapal selam kelas Seawolf itu tetap berada dalam kondisi stabil dan aman setelah menabrak objek tak dikenal. Pembangkit nuklir dalam kapal selam tidak terpengaruh, imbuh AL AS, tanpa memberi rincian lebih lanjut.

Namun, Tan menuding AL AS sengaja menunda informasi dan menutup-nutupi detail insiden itu.

“Butuh 5 hari bagi AL AS setelah insiden itu untuk memberi pernyataan singkat yang tak jelas,” sindir Tan tajam.

“Pendekatan tak bertanggung jawab dan kurangnya transparansi ini dengan mudah dapat menimbulkan kesalahpahaman dan kesalahan penilaian. China dan negara-negara tetangga di Laut China Selatan harus mempertanyakan kebenaran dan maksud di balik insiden itu.”

Baca Juga: Indonesia dan Malaysia Kompak Suarakan Kekhawatiran atas Rencana Kapal Selam Nuklir Australia

Penulis : Vyara Lestari Editor : Gading-Persada

Sumber : Global Times


TERBARU