> >

Neo-Nazi Dimakamkan di Kubur Musikolog Yahudi Picu Keributan di Jerman

Kompas dunia | 13 Oktober 2021, 19:10 WIB
Nisan makam Max Friedlaender, musikolog Yahudi yang kini dipaksa berbagi liang lahat dengan seorang Neo-Nazi. (Sumber: Jens Kalaene/DPA via Associated Press)

BERLIN, KOMPAS.TV - Pemakaman seorang simpatisan Neo-Nazi pada Jumat (8/10/2021) memicu polemik di Jerman. Pasalnya, jasadnya dikebumikan di liang kubur yang sama dengan musikolog Yahudi yang meninggal pada 1934.

Petinggi satuan tugas Komisioner Jerman untuk Kehidupan Yahudi Felix Klein mengecam pemakaman tersebut pada Rabu (13/10). Sejumlah tokoh Yahudi Jerman pun sebelumnya mengkritik pemakaman itu.

“Ini jelas kesalahan yang sangat disayangkan,” kata Klein kepada DPA sebagaimana dikutip Associated Press.

Simpatisan Neo-Nazi tersebut bernama Henry Hafenmayer. Semasa hidupnya, ia dikenal denial atau selalu menyangkal atas peristiwa Holocaust yang membunuh jutaan Yahudi pada Perang Dunia Kedua.

Baca Juga: Pria Ini Temukan Artefak Nazi Tersembunyi di Dinding Rahasia Rumah, dari Foto Hitler hingga Pistol

Abu jasad Hafenmayer dimakamkan di permakaman Stahnsdorf yang terletak di luar Berlin. Ia dimakamkan di bekas liang kubur Max-Friedlaender, musikolog Yahudi-Jerman yang hidup pada 1852-1934.

Kelompok pengamat ekstremis kanan menyebut sejumlah tokoh Neo-Nazi menghadiri pemakamannya. 

Sementara itu, ketua sebuah perkumpulan Yahudi di Jerman mengecam Gereja Lutheran yang mengizinkan pemakaman itu.

“Pemakaman seorang Neo-Nazi dan penyangkal Shoah (Holocaust) di kuburan musikolog Yahudi Max Friedlaender itu tidak bisa diterima,” cuit Presiden Dewan Pusat Yahudi di Jerman, Josef Schuster.

Makam Friedlaender sendiri diperbolehkan untuk diisi abu jasad baru pada 1980. Hal ini merupakan praktik umum di Jerman. Akan tetapi, batu nisannya tetap terpacak atas alasan historis.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU