> >

Infeksi Covid-19 di Rusia Melonjak, Kematian Dekati Level Tertinggi

Kompas dunia | 12 Oktober 2021, 07:57 WIB
Petugas kesehatan membawa pasien suspek COVID-19 ke sebuah rumah sakit dekat Moskow, Rusia, Senin, 11 Oktober 2021. Kasus COVID-19 di Rusia kembali melonjak, bahkan mendekati rekor terburuk yang terjadi pada Desember 2020. (Sumber: Associated Press)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Infeksi dan kematian virus Corona harian Rusia kembali melonjak mendekati level tertinggi yang pernah tercatat di negara ini, Senin (11/10/2021).

Kenaikan kasus diprediksi karena tingkat vaksinasi yang lamban dan keengganan Kremlin untuk memperketat pembatasan.

Tim gugus tugas virus Corona negara Rusia melaporkan 29.409 kasus baru yang telah terkonfirmasi dalam satu hari. Jumlah ini merupakan yang tertinggi pada tahun ini dan hanya sedikit lebih rendah dari rekor pandemi yang dicatat Rusia pada Desember tahun lalu.

Pada akhir pekan lalu, Rusia mencatat jumlah kematian harian tertinggi sejak awal pandemi, yaitu sebanyak 968 orang meninggal. Kemudian pada Senin, Rusia melaporkan 957 kematian baru.

Rusia sudah memiliki angka kematian tertinggi di Eropa selama pandemi, dengan lebih dari 217.000 kematian. 

Baca Juga: Mata-mata Rusia Dituduh Curi Data Vaksin Covid-19 AstraZeneca untuk Ciptakan Sputnik V

Peningkatan tajam dalam infeksi dan kematian dimulai bulan lalu dan hal ini diperkirakan terjadi karena tingkat vaksinasi yang lambat. 

Wakil Perdana Menteri Tatyana Golikova mengatakan pada hari Jumat, hampir 33% dari sekitar 146 juta penduduknya telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin virus Corona. Sedangkan sebanyak 42,4 juta penduduk atau sekitar 29% telah divaksinasi penuh.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyuarakan keprihatinan tentang lonjakan infeksi dan kematian. Ia mencatat bahwa rumah sakit di beberapa daerah sudah hampir memenuhi kapasitas.

“Tingkat vaksinasi yang kami miliki terlalu rendah, sangat rendah,” kata Peskov dalam konferensi dengan wartawan. “Itulah mengapa kita memiliki angka kematian yang sangat tinggi,” ujarnya seperti dikutip dari The Associated Press.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Gading-Persada

Sumber : Associated Press


TERBARU