> >

Bank Myanmar Batasi Pengambilan Uang, Warga Gunakan Jasa Calo

Kompas dunia | 6 Oktober 2021, 18:31 WIB
Rakyat Myanmar kesulitan mengambil uang di ATM sejak kudeta militer. (Sumber: BBC)

"Bisnis kecil-kecilan sangat terpukul karena batasan ini. Sangat sedikit orang yang menabung sekarang. Anda dapat menghitung jumlah penabung dalam seminggu dengan jari di satu tangan. Di sisi lain, ribuan pemegang rekening menarik uang setiap hari," ujar Tun Tun, seorang manajer cabang sebuah bank.

Pengiriman uang juga tergantung pada ketersediaan uang tunai di kantor cabang penerima.

"Kami harus menelepon cabang lain untuk memeriksa apakah mereka memiliki cukup uang untuk membayar transfer," ucap Tun Tun.

Sementara itu, transaksi penukaran valas di Yangon tercatat turun 40 persen.

Penulis : Dina Karina Editor : Vyara-Lestari

Sumber : BBC


TERBARU