> >

Terobosan Baru, Kamboja Ubah Anjing Pelacak Ranjau Jadi Pendeteksi Covid-19

Kompas dunia | 2 Oktober 2021, 12:42 WIB
Anjing pelacak ranjau di Kamboja tengah dilatih untuk mendeteksi Covid-19. (Sumber: Channel News Asia)

PHNOM PENH, KOMPAS.TV - Kamboja melakukan terobosan baru dalam upaya mendeteksi penderita Covid-19.

Hal itu dilakukan dengan mengubah anjing pelacak ranjau menjadi anjing pendeteksi Covid-19.

Seperti dilansir dari World of Buzz, otoritas di Kamboja telah sukses melatih anjing untuk mendeteksi Covid-19.

Sebelumnya dilaporkan oleh Phnom Penh Post, Pusat Aksi Ranjau Kamboja (CMAC) dikabarkan telah melatih 12 anjing Malinois Belgia untuk mendeteksi Covid-19 sejak Juli lalu.

Baca Juga: Dicuri 26 Tahun Lalu, Museum AS Kembalikan Patung Dewa Siwa dari Abad ke-10 ke Kuil Hindu di Nepal

Menurut Direktur Jenderal CMAC Heng Ratana, Universitas Ilmu Kesehatan telah memberikan sampel senyawa organik yang mudah menguap dari pasien Covid-19, kepada fasilitas ranjau di Provinsi Kampong Chhnang, tempat anjing-anjing itu dilatih.

Sampel tersebut merupakan bahan kimia organik yang mengeluarkan bau.

Ratana menegaskan, anjing-anjing itu akan mendeteksi lewat bau, termasuk bau dari pasien Covid-19 yang diambil dari pasien yang terinfeksi.

Namun, Direktur Dapartemen Kesehatan Provinsi Svay Rieng, Ke Ratha mengatakan meski anjing bisa mendeteksi bau penderita Covid-19, tes Covid-19 kepada orang yang dicurigai terinfeksi, tetap harus dilakukan.

Baca Juga: Waduh, Pensiunan Polisi yang Ditemukan Tewas Ternyata Pembunuh Berantai Terkenal 35 Tahun Lalu

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : World of Buzz


TERBARU