> >

Demi Bisa Menyontek saat Internet Mati, Peserta Ujian Guru India Sembunyikan Bluetooth di Sandal

Kompas dunia | 1 Oktober 2021, 17:21 WIB
Perangkat nirkabel bluetooth yang disembunyikan dalam sandal jepit di Rajahstan, India. Perangkat ini mampu menerima panggilan yang akan ditransmisikan ke penerima yang disembunyikan dalam telinga pelaku penyontekan. (Sumber: AFP)

“Kami sudah bersiap akan kemungkinan adanya peserta yang menyontek. Tetapi kami selalu berpikir bahwa itu kemungkinan kertas jawaban, atau seseorang yang menggunakan internet, yang oleh sebab itu saat ini dimatikan,” kata seorang petugas kepolisian kota Binaker, Priti Chandra.

Berdasarkan hasil investigasi, setidaknya ada 25 peserta ujian yang membawa sandal jepit spesial ini.

Mereka dikabarkan mengeluarkan 600.000 rupee atau sekitar Rp3 juta per pasang sandal jepit ajaib ini.

Informasi mengenai insiden tersebut pun segera dibagikan ke sejumlah distrik yang pula menggelar ujian. 

Baca Juga: Kerap Pamer Kekayaan, Selebgram Ditangkap saat Geng Pengedar Narkoba Digerebek Polisi

Hal itu membuat banyak pusat ujian kemudian meminta peserta untuk melepas alas kaki mereka di ruang ujian.

“Pada satu kasus kami menangkap seorang peserta setelah ujian, dan membawanya ke dokter untuk mengidentifikasi dan melepas alat bluetooth dari kupingnya,” kata Priti.

Otoritas di India terus berusaha menggagalkan penyontekan, mengingat tingginya kompetisi pada ujian pemerintah, universitas dan sekolah.

Apalagi, saat ini perangkat teknologi yang digunakan semakin canggih.

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : The Strait Times


TERBARU