> >

SpaceX Luncurkan 4 Warga Sipil ke Luar Angkasa, Akan Habiskan Tiga Hari Kelilingi Orbit Bumi

Kompas dunia | 16 September 2021, 13:08 WIB
SpaceX luncurkan empat warga sipil ke luar angkasa dengan roket dari pangkalan Kennedy Space Centre milik NASA di Cape Canaveral, Florida, Rabu (15/9/2021) malam. (Sumber: Craig Bailey/Florida Today via AP)

FLORIDA. KOMPAS.TV - SpaceX akhirnya melakukan peluncuran bersejarah dengan mengirimkan empat warga sipil ke luar angkasa menggunakan roket mereka.

Mereka akan habiskan waktu tiga hari untuk mengelilingi orbit bumi.

Misi Luar Angkasa Inspiration4 ini diluncurkan dari pangkalan Kennedy Space Centre milik NASA di Cape Canaveral, Florida, Rabu (15/9/2021) malam.

Empat warga sipil itu terdiri dari dua pria dan dua perempuan, yaitu Jared Isaacman, Hayley Arceneaux, Chris Sembroski dan Dr Sian Proctor.

Baca Juga: Paus Fransiskus Bingung Masih Ada yang Menolak Vaksin Covid-19: Ini Demi Kepentingan Bersama

Mereka telah melakukan latihan selama berbulan-bulan sejak kru penerbangan diumumkan Maret lalu.

Dikutip dari New York Post, mereka akan mengelilingi orbit bumi selama tiga hari dengan ketinggian 531 km, lebih tinggi sekitar 120 km dari Stasiun Internasional Luar Angkasa.

Ketinggian itu memiliki level yang sama dengan Telescope Ruang Angkasa Hubble.

Pada misi itu, Isaacman, 38 tahun yang merupakan pilot jet dan CEO serta pendiri firma keuangan Shift4 akan berperan sebagai kapten.

Ia dikabarkan telah membayar 200 juta dolar AS atau setara Rp2,8 triliun kepada SpaceX untuk penerbangan ini.

Isaacman mendonasikan dua dari kursi untuk misi ini, dan penerimanya adalah Arceneaux.

Baca Juga: Hadapi China, Biden Buat Kerja Sama Keamanan Khusus dengan Inggris dan Australia

Arceneaux adalah penyintas kanker tulang yang saat ini bekerja sebagai asisten dokter di St. Jude dan berperan sebagai kepala petugas medis.

Sedangkan Sembroski adalah veteran Angkatan Udara (AU) dan seorang teknisi data luar angkasa di Washington.

Sedangkan Proctor yang berusia 51 tahun adalah pendidik di kampus komunitas di TEMPE Arizona.

Ia mendapatkan tiket setelah memenangkan kompetisi yang digelar Isaacman, untuk merebut satu tempat dari kursi yang ia donasikan.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : New York Post


TERBARU