> >

Presiden Biden Dijadwalkan akan Pidato Secara Langsung di Sidang Majelis Umum PBB

Kompas dunia | 14 September 2021, 05:53 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. (Sumber: AP Photo/Luis M. Alvarez)

WASHINGTON, KOMPAS.TV – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan menyampaikan pidato pertamanya di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) minggu depan di New York.

Gedung Putih mengumumkan hal ini, Senin (13/9/2021) kemarin.

Pertemuan tahunan para pemimpin dunia akan berlangsung secara tatap muka tahun ini, setelah diadakan secara virtual pada tahun 2020 di tengah pandemi Covid-19.

Gedung Putih mengatakan Biden akan menyampaikan pidato pada Selasa, 21 September 2021.

Baca Juga: Peringati 20 Tahun Tragedi 9/11, Joe Biden Kunjungi Tugu Memorial di Pentagon

Gedung Putih belum merinci apa yang akan disampaikan Biden dalam pidatonya. Namun biasanya, Sidang Majelis Umum PBB akan menawarkan kesempatan kepada presiden untuk menjabarkan prioritas kebijakan luar negeri mereka.

Selain itu, kesempatan ini sering kali digunakan para pemimpin dunia untuk melakukan pertemuan bilateral.

Saat ini, AS tengah gencar mendorong masyarakatnya untuk melakukan vaksinasi Covid-19, menyusul kembali meningkatnya kasus virus corona di negara tersebut.

Pada Minggu (12/9/2021) lalu, Kepala Operasional Korps Pelayanan Kesahatan Masyarakat AS, Vivek Murthy mengatakan bahwa Biden akan mengumumkan langkah-langkan baru untuk memperlambat penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Presiden Joe Biden Menelepon Presiden China Xi Jinping, Bicarakan Hal Serius, Ini Isinya!!

Langkah-langkah ini akan diumumkan sebelum pertemuan Sidang Majelis Umum PBB digelar.

“Akan ada lebih banyak aksi yang terus kami kerjakan, terutama di front global,” kata Murthy seperti dikutip dari Reuters yang dilansir The Associated Press.

Biden pada hari Kamis lalu mengatakan, dia akan mengharuskan pekerja federal untuk divaksinasi terhadap Covid-19 dan mengharuskan pengusaha untuk melakukan uji Covid-19 kepada pekerja mereka setiap minggu.

Biden mengatakan Amerika Serikat telah menyumbangkan 140 juta dosis vaksin ke negara lain.

"Itu kepemimpinan Amerika di panggung global, dan itu baru permulaan," katanya.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/The Associated Press


TERBARU