> >

Dirumorkan Telah Tewas, Pemimpin Al-Qaeda Muncul Lewat Video saat Peringatan Serangan 9/11

Kompas dunia | 12 September 2021, 14:45 WIB
Pemimpin Al-Qaeda Ayman Al-Zawahiri. (Sumber: AP)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Pemimpin Al-Qaeda Ayman Al-Zawahiri terlihat dalam unggahan video terbaru, Sabtu (11/9/2021).

Rekaman video itu dirilis bertepatan dengan peringatan 20 tahun serangan 9/11 atau serangan 11 September yang dilakukan Al-Qaeda.

Sebelummnya beredar kabar bahwa Ayman al-Zawahiri telah tewas.

Menurut Grup Intelijen SITE, yang memantau aktivitas online kelompok jihadis mengungkapkan video itu dirilis oleh Al-Qaeda.

Baca Juga: 9/11: FBI Rilis Dokumen Rahasia yang Mengaitkan Keterlibatan Arab Saudi dengan Serangan 11 September

Pada video tersebut Al-Zawahiri berbicara mengenai sejumlah hal termasuk Yahudisasi Yerusalem.

Seperti dikutip dari Times of Israel, Direktur SITE, Rita Katz mengungkapkan meski video itu baru dirilis kemarin, namun ia tak membicarakan mengenai kembalinya Taliban memimpin Afghanistan.

Hal itu membuat Katz meyakini bahwa video itu telah lama dibuat.

Al-Zawahiri memang membicarakan tentang kepergian AS dari Afghanistan.

Namun, Katz optimistis rekaman itu sudah lama, karena mengenai kepergian AS dari Afghanistan telah ditandatangani pada perjanjian Doha.

“Oleh sebab itu mungkin saja ia telah tewas, dan kemungkinan ini (video) dibuat saat atau antara Januari 2021,” cuit Katz di Twitter.

Hal itu merujuk dari pernyataan Al-Zawahiri yang merujuk pada serangan pangkalan militer Rusia oleh Kelompok Hurras al-Deen, yang terkait Al-Qaeda pada Januari 2021.

Rumor mengenai tewasnya Al-Zawahiri terus bergulir setiap tahun, apalagi para ahli mengungkapkan kondisinya tak begitu sehat.

Baca Juga: Seorang Taliban Tegaskan Telah Berubah, Sebut Afghanistan Tempat Teraman di Dunia

Al-Zawahiri merupakan orang Mesir yang memimpin Al-Qaeda setelah kematian Osama Bin Laden.

Namun, keberadaannya terus memudar pada beberapa tahun terakhir.

Al-Qaeda sendiri sempat menggunakan Afghanistan sebagai basis mereka saat melakukan penyerangan 9/11, yang menewaskan 2.996 orang.

Meski sempat meredup, perginya tentara AS dari Afghanistan diyakini bakal membuat Al-Qaeda kembali muncul.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Times of Israel


TERBARU