> >

Hacker China Disebut Telah Menyerang BIN dan 10 Kementerian

Kompas dunia | 12 September 2021, 11:45 WIB
Ilustrasi hacker atau peretas. (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hacker China dikabarkan telah melakukan penyerangan siber ke 10 Kementerian dan Lembaga Indonesia.

Salah satu lembaga yang dikabarkan tengah diserang adalah Badan Intelijen Negara (BIN).

Dikutip dari The Record, serangan siber tersebut diketahui oleh Insikt Group, sebuah kelompok peneliti ancaman-ancaman dari Recorded Future.

Menurut mereka serangan itu terkait dengan klompok hacker China, Mustang Panda.

Baca Juga: Perempuan Ini Ceritakan Pengalamannya Mati Suri Selama 15 Menit

Mustang Panda adalah kelompok yang biasa melakukan spionase siber yang menargetkan Asia Tenggara.

Peneliti Insikt dikabarkan telah menemukan usaha penyerangan tersebut sejak April lalu.

Ketika itu, mereka menemukan adanya malware Plug X, yang dioperasikan oleh Mustang Panda di jaringan pemerintah Indonesia.

Namun, titik penyerangan dan metode pengiriman dari malware itu masih belum diketahui.

Insikt kemudian menghubungi otoritas Indonesia terkait serangan pada Juni, dan kembali dilakukan pada Juli lalu.

Namun, pihak pemerintah tak memberikan tanggapan atas laporan tersebut.

Baca Juga: AS Peringati 9/11, Taliban Kibarkan Bendera Tandai Dimulainya Kerja Pemerintah Sementara Afghanistan

BIN yang menjadi target paling sensitif juga tak mau berkomentar kepada The Record terkait masalah itu pada Juli dan Agustus lalu.

Sebuah sumber yang terkait dengan masalah itu sempat memberitahu The Record pada bulan lalu, pihak Pemerintah Indonesia telah melakukan langkah-langkah untuk mengidentifikasi dan membersihkan sistem yang terinfeksi.

Namun, para penelitik Insikt mengonfirmasikan jaringan di Pemerintah Indonesia masih terhubung dengan server malware kiriman Mustang Panda itu.

Saat ini, Kompas TV tengah meminta tanggapan BIN terkait serangan siber yang dilakukan oleh hacker China tersebut.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/The Record


TERBARU