> >

Taliban Merasa Dikhianati Usai Temukan Pesawat Canggih yang Ditinggalkan Militer AS Telah Dirusak

Kompas dunia | 3 September 2021, 14:32 WIB
Taliban berparade menggunakan alutsista Amerika Serikat yang mereka sita di Kandahar, Rabu (1/9/2021). (Sumber: CNN)

KABUL, KOMPAS.TV - Taliban dilaporkan marah dan merasa dikhianati setelah melihat kondisi pesawat dan helikopter canggih yang ditinggalkan militer Amerika Serikat (AS).

Kelompok milisi bersenjata Afghanistan itu menemukan pesawat dan helikopter yang ditinggalkan di Bandara Kabul dan bernilai jutaan dolar AS tersebut telah dirusak.

Militer AS dikabarkan meninggalkan sejumlah peralatan perangnya ketika meninggalkan Afghanistan, Selasa (31/8/2021).

Komandan Misi Evakuasi AS Jenderal Frank McKenzie menegaskan mereka melakukan demiliterisasi terhadap 73 pesawat yang ditinggalkan.

Baca Juga: Presiden Baru Zambia Pusing, Negaranya Bangkrut dan Punya Utang Rp 181 Triliun

Seperti dikutip dari Daily Star dan Mail Online, Taliban merasa dikhianati AS karena berpikir peralatan dan kendaraan tersebut merupakan properti Afghanistan.

Seorang jurnalis Al Jazeera yang mendapat izin memasuki bandara dengan Taliban, bertanya kenapa mereka berpikir militer AS akan meninggalkan pesawat mereka tanpa dirusak.

Ia diberitahu bahwa pesawat dan helikopter itu akan menjadi aset nasional, dan bisa dipergunakan oleh mereka dengan baik.

“Mereka begitu kecewa, mereka marah dan merasa dikhianati karena semua peralatan itu rusak,” kata jurnalis Al Jazeera itu.

AS sendiri sempat dikritik karena meninggalkan senjata canggih dan pesawat di tangan Taliban.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Daily Star


TERBARU