> >

Taliban Tegaskan Perempuan akan Ada di Pemerintahan Afghanistan, Tapi Tak di Jajaran Atas

Kompas dunia | 2 September 2021, 09:39 WIB
Wakil Kepala Kantor Politik Taliban, Inyatulhaq Yasini. (Sumber: BBC)

KABUL, KOMPAS.TV - Taliban menegaskan bahwa perempuan akan diberikan tempat di Pemerintahan Afghanistan yang baru.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Kepala Kantor Politik Taliban, Inayatulhaq Yasini.

Yasini menegaskan perempuan Afghanistan bisa melanjutkan pekerjaan mereka di pemerintahan.

Namun ia menjelaskan kemungkinan besar jajaran atas di kabinet tak akan dipegang oleh perempuan.

Baca Juga: Krisis Pangan Menanti, Stok Makanan PBB di Afghanistan Diperkirakan Habis Bulan Ini

“Perempuan Afghanistan yang memiliki kemampuan dan kapasitas dan bisa bekerja secara profesional, mereka akan berada di pemerintahan,” tutur Yasini di Doha, Qatar kepada BBC, Rabu (1/9/2021).

“Tetapi dalam pemerintahan Afghanistan yang baru, bisa saya pastikan mereka tetap akan bekerja tetapi tidak di posisi jajaran atas pemerintahan,” tambahnya.  

Kembalinya Taliban menguasai Afghanistan sempat menimbulkan ketakutan di kalangan perempuan Afghanistan hak-hak mereka akan kembali ditekan.

Saat Taliban berkuasa di negara itu pada 1996 hingga 2001, banyak diskriminasi terhadap perempuan khususnya untuk pendidikan dan pekerjaan.

Ketika mereka kembali berkuasa setelah menguasai Kabul, Minggu (15/8/2021), Taliban menegaskan mereka akan lebih moderat.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : BBC


TERBARU