> >

Taliban Klaim Tangkap Enam Personel ISIS di Kabul, Dua Diantaranya Warga Malaysia

Kompas dunia | 29 Agustus 2021, 00:04 WIB
Kelompok Taliban menyatakan berhasil menangkap enam personel Negara Islam di Irak dan Suriah ISIS, yang dikenal sebagai Negara Islam Khorasan (IS-K) di Kabul, yaitu empat warga Afghanistan dan dua orang warga Malaysia. (Sumber: France24 via AFP)

KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Kelompok Taliban menyatakan berhasil menangkap enam personel Negara Islam di Irak dan Suriah ISIS, yang dikenal sebagai Negara Islam Khorasan (IS-K), yaitu empat warga Afghanistan dan dua orang warga Malaysia.

The Times Inggris mengutip Kepala Keamanan Taliban Maulawi Saifullah Mohammad yang mengatakan bahwa enam milisi itu ditahan setelah baku tembak sengit di sisi barat Kabul hari Kamis malam (26/8/2021).

"Empat orang Afghanistan tetapi tampaknya dua lainnya adalah orang Malaysia," kata Maulawi Saifullah Mohammad seperti dilansir The Times, Sabtu (28/8/2021).

"Mereka tidak sekuat yang mereka kira. Kami baru saja mengalahkan tentara dari 36 negara NATO sehingga kami tahu kami dapat menangkap dan membunuh ISIS di mana pun kami menemukan mereka," katanya.

Namun, laporan itu tidak mengidentifikasi identitas dua warga Malaysia yang ditangkap Taliban.

Pertempuran antara personel Taliban dan Kelompok Negara Islam Khorasan atau IS-K  berkecamuk di Kabul menyusul serangan bunuh diri di bandara Kabul yang menewaskan 200 orang, termasuk 13 tentara Amerika Serikat (AS).

Sama seperti AS, kelompok Taliban menyatakan perang terhadap kelompok Negara Islam Khorasan, bahkan sejak tahun 2015. 

Negara Islam Khurasan atau IS-K bertujuan mendirikan kekhalifahan Islam di tempat yang dulu dikenal sebagai wilayah Khorasan, yang terdiri dari Iran timur laut saat ini, sebagian Afghanistan dan beberapa bagian Asia Tengah.

IS-K aktif di Asia Selatan dan Tengah.

Baca Juga: ISKP, ISIS Afiliasi Afghanistan Jadi Tersangka Utama Pelaku Bom Bunuh Diri di Luar Bandara Kabul

Kelompok Negara Islam IS Khurasan atau Khorasan, mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri Bandara Kabul yang tewaskan setidaknya 60 warga Afghanistan, 13 marinir Amerika Serikat dan membuat ratusan orang luka berat (Sumber: Homeland Security Today)

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : The Times/The Star


TERBARU