> >

Kedubes Inggris di Afghanistan Tak Musnahkan Data Pribadi, Keselamatan Staf Lokal Bisa Terancam

Kompas dunia | 27 Agustus 2021, 16:11 WIB
Sejumlah milisi Taliban berpatroli di wilayah Wazir Akbar Khan di Kabul, Afghanistan, Rabu (18/8/2021). (Sumber: AP Photo/Rahmat Gul)

KABUL, KOMPAS.TV - Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris di Afghanistan telah meninggalkan data pribadi sejumlah staf lokalnya saat melakukan evakuasi.

Hal itu diyakini akan membuat para staf Afghanistan menjadi sasaran empuk Taliban yang memburu warga lokal yang bekerja untuk negara-negara Barat.

Selain dokumen pribadi para staf, dokumen para pelamar kerja lokal pun tertinggal di sana.

Sebelumnya dokumen dari tujuh staf Afghanistan yang bekerja di Kedubes Inggris ditemukan saat Taliban melakukan patroli ke kedutaan itu, Selasa (24/8/2021).

Baca Juga: Sempat Buron, Kepala Polisi yang Menyiksa Tahanan hingga Tewas Tertangkap

Nomor telepon staf Afghanistan yang terdapat di dokumen itu pun terungkap.

Hal itu menimbulkan ketakutan staf lokal yang saat ini masih terjebak di Afghanistan.

“Kami sangat-sangat takut,” ujar salah satu staf kedutaan yang tengah berusaha mencapai Bandara Kabul dikutip dari Mirror.

“Kondisi itu menakutkan dan sangat buruk. Putri saya merasa ketakutan yang tak bisa saya gambarkan. Tapi kami tak punya pilihan selain melarikan diri. Tak ada waktu tersisa,” ujarnya.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Inggris mencoba membela staf-nya karena tak menghancurkan data-data tersebut sebelum evakuasi.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Mirror/Sky News


TERBARU