> >

Disebut Hancurkan Sejarah AS, Melania Trump Ngamuk kepada Sejarawan

Kompas dunia | 9 Agustus 2021, 13:25 WIB
Mantan Ibu Negara Amerika Serikat Melania Trump. (Sumber: AFP)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Seorang sejarawan menjadi sasaran amukan mantan Ibu Negara Amerika Serikat (AS), Melania Trump,  akibat menyebutnya telah menghancurkan sejarah AS.

Sebelumnya, Sejarawan Michael Beschloss mengkritik keputusan Melania untuk mendesain ulang Taman Mawar Gedung putih saat Donald Trump masih menjabat sebagai Presiden AS.

Beschloss mencuit dalam Twitter-nya bahwa hasil desain ulang dari kebun mawar itu menyeramkan dan menyebabkan sejarah AS selama beberapa dekade hilang.

Melania yang marah pun membalas cuitan yang dikeluarkan Beschloss.

Baca Juga: Malaysia Longgarkan Pembatasan Covid-19 Bagi Warga yang Sudah Divaksinasi, Apa dan di Mana Saja?

Ia mengatakan sejarawan tersebut adalah sosok yang tidak tahu apa-apa dan menuduhnya tak terhormat.

“Taman mawar dihiasi dengan bunga mawar yang sehat dan berwarna-warni,” tulisnya pada komentar cuitan Beschloss dikutip dari Daily Star.

“Ia seharusnya tak dipercaya sebagai seorang sejarawan profesional,” tuturnya.

Taman Mawar Gedung Putih sudah lama menjadi proyek Melania, dan dibiayai oleh investor pribadi.

Rencana itu mengacu pada desain asli oleh Bunny Mellon, atas permintaan pribadi John F. Kennedy pada awal 1960-an.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Daily Star


TERBARU