> >

Sesumbar Langgar Aturan Karantina, Perempuan Inggris ini akan Dideportasi dari Australia

Kompas dunia | 19 Juli 2021, 13:17 WIB
Katie Hopkins, komentator politik sayap kanan Inggris, yang akan dideportasi dari Australia usai sesumbar akan melanggar prokes karantina. Foto diambil pada 5 Juli 2007. (Sumber: AP Photo/Nathan Strange, File)

Dalam unggahan videonya di Instagram dari kamar hotelnya, Hopkins menyebut bahwa ia berencana menakut-nakuti staf hotel yang membawa makanan ke depan pintu kamarnya dengan menyambut mereka dengan telanjang dan tanpa mengenakan masker. Unggahan itu kini telah dihapus.

Baca Juga: Pria Ini Jatuh dari Balkon Hotel di Australia, Ternyata Ingin Kabur dari Karantina Covid-19

Mereka yang dikarantina di hotel, tidak diizinkan membuka pintu kamar hotel mereka hingga 30 detik setelah makanan diantarkan. Mereka juga harus mengenakan masker saat pintu kamar mereka terbuka.

Andrews menggambarkan komentar Hopkins sebagai “memalukan”.

“Fakta bahwa ia di luar sana dan sesumbar melanggar karantina itu sungguh mengerikan,” kata Andrews. “Ini tamparan bagi setiap warga Australia yang tengah dikarantina. Ini perilaku yang tidak dapat diterima!”

Seven Network dan Endemol Shine Australia, perusahaan produksi di balik program “Big Brother VIP” yang akan menampilkan Hopkins, menyatakan pada Minggu (18/7/2021) bahwa kontrak Hopkins dibatalkan.

"Seven dan Endemol Shine sangat mengecam komentar-komentarnya (Hopkins) yang ceroboh dan tak bertanggung jawab dalam karantina hotel,” demikian bunyi pernyataan gabungan kedua perusahaan itu.

Penulis : Vyara Lestari Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU