> >

Perdana Menteri Lebanon Mengundurkan Diri, Gagal Sepakat dengan Presiden untuk Bentuk Pemerintahan

Kompas dunia | 16 Juli 2021, 13:15 WIB
Perdana Menteri Lebanon, Saad Hariri mengundurkan diri setelah gagal membentuk pemerintahan. (Sumber: Dalati Nohra via AP)

BEIRUT, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Lebanon, Saad Hariri memutuskan mengundurkan diri dari posisinya.

Hal Itu dilakukannya Kamis (15/7/2021), setelah ia mengaku gagal membentuk pemerintahan pada delapan bulan terakhir.

Keputusan itu dibuatnya usai bertemu dengan Presiden Lebanon, Michel Aoun.

Ia menegaskan tak mencapai kesepakatan dengan Aoun terkait menteri-menteri yang akan berada di pemerintahannya.

Baca Juga: Dipenjara di Myanmar, Jurnalis AS Khawatir Terpapar Covid-19

“Saya mundur dari membentuk pemerintahan,” ujar Hariri dikutip dari Al-Jazeera.

“Aoun menuntut beberapa amandemen, yang dianggapnya penting dan bekata kami tak bisa mencapai pemahaman yang sama. Semoga Tuhan menyelamatrkan negara ini,” tambahnya.

Sementara itu, Aoun menuduh Hariri telah memutuskan untuk mundur di tengah pertemuan mereka.

“Hariri menolak amandemen terkait perubahan menteri, distribusi sektarian mereka, dan nama-nama yang terkait dengan mereka,” bunyi pernyataan kantor Kepresidenan Lebanon.

Dalam wawancaranya dengan Al-Jadeed TV, Hariri mengatakan ia memilih kandidatnya berdasarkan pengalaman dan kemampuan mereformasi masalah eknomi.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Al-Jazeera


TERBARU