> >

Bangunan Institut Islam di Prancis Dirusak dan Dicoreti Hinaan Anti-Islam

Kompas dunia | 5 Juli 2021, 14:48 WIB
Gerakan anti Islamophobia di Prancis. (Sumber: AP Photo)

MARTIGUES, KOMPAS.TV - Tembok dari bangunan Institut Al-Ghazali di Masjid Agung Paris, telah dirusak dan dicoreti hinaan anti-Islam serta grafiti rasis.

Insiden Islamophobia tersebut terjadi di kampus dari institut tersebut di Martigues pada Minggu (4/7/2021) pagi.

Pihak Masjid Agung Paris mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap aksi itu, yang diyakini sebagai peningkatan aksi intoleransi.

Mereka juga meminta pihak otoritas untuk memperkuat secara konkret dan konsisten keamanan dari tempat-tempat keagamaan di Prancis.

Baca Juga: Arab Saudi akan Terapkan Denda Rp38,6 Juta bagi yang Masuki Area Haji Tanpa Izin

“Coretan rasis dan anti-Islam ini merupakan serangan terhadap pelajar calon imam masa depan di Prancis, yang tak akan menyerah bekerja untuk pesatuan masyarakat dan negara kita,” bunyi pernyataan mereka dikutip dari Anadolu Agency.

Kepala Masjid Agung Prancis, Chems-Eddine Hafiz, yang juga merupakan rektor Institut Al-Ghazali dikabarkan akan mengorganisir pertemuan besar pada 11 Juli di Martigues.

Hal itu dilakukannya sebagai bentuk solidaritas terhadap para siswa dan juga imam.

Kejadian tersebut menjadi insiden anti-Islam keempat yang terjadi di pusat kebudayaan dan keagamaan Islam di Prancis pada tahun ini.

Pada April lalu, insiden yang sama terjadi di Pusat Muslim Avicenna di Rennes dan Masjid Arrahma di Nantes.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU