> >

Kasus Infeksi Jamur Hitam nan Mematikan pada Pasien Covid di India Kini Terdeteksi di Afghanistan

Kompas dunia | 4 Juli 2021, 02:05 WIB
Seorang dokter di India tengah memeriksa gejala infeksi mucormycosis atau Jamur Hitam pada seorang pasien di sebuah rumah sakit di Mumbai, India, Selasa (25/5/2021). (Sumber: AP Photo/Rafiq Maqbool, File)

KABUL, KOMPAS.TV – Kasus infeksi jamur mematikan yang dikenal dengan “jamur hitam” yang pertama kali muncul pada pasien Covid-19 di India, kini telah terdeteksi di Afghanistan.

Negara yang compang-camping akibat perang itu itu kini tengah menghadapi gelombang ketiga wabah Covid-19 yang brutal.

Menteri Kesehatan Afghanistan Wahid Majroh menyatakan pada Sabtu (3/7/2021), kasus jamur itu telah menelan satu nyawa.

“Kasus jamur hitam ini juga terdeteksi dua pasien Covid-19 lainnya,” ujar Majroh seperti dilansir dari Associated Press.

Baca Juga: Sebagian Pasien Covid-19 Terinfeksi Jamur Hitam di India Alami Rusak Mata, Ada yang Sampai Permanen

Di Afghanistan, yang warganya terbilang jarang mengenakan masker, pun menerapkan pembatasan sosial, jumlah kasus penularan baru terus meningkat.

Dalam 24 jam terakhir, tercatat 1.272 kasus baru dengan 92 angka kematian. Tingkat pengetesan Covid-19 di Afghanistan sendiri tak sampai 4.000 sampel per harinya.

Sejak pandemi dimulai tahun lalu, Afghanistan telah mencatat 124.757 kasus dengan 5.199 kematian. Namun, jumlah sebenarnya diyakini jauh melebihi hitungan resmi pemerintah.  

Baca Juga: Infeksi Spora Jamur Hitam Menjangkiti Hampir 9.000 Orang, India Tetapkan Status Epidemi

Di ibu kota Kabul, kementerian kesehatan telah menambahkan ratusan tempat tidur baru untuk menangani peningkatan pasien. Namun, tingkat kapasitasnya masih kurang dari 100 persen.

Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU