> >

Kuburan Massal Anak-anak Pribumi Kanada yang Ditemukan, Diperkirakan Berjumlah Lebih dari 600 Jasad

Kompas dunia | 25 Juni 2021, 14:58 WIB
Menyusul temuan 215 jasad anak-anak suku pribumi di bekas sekolah asrama yang didirikan lebih dari satu abad lalu di Sekolah Kamloops akhir bulan lalu, sebanyak lebih dari 600 jasad juga ditemukan di dekat sekolah asrama Marieval di Saskatchewan, Kanada. (Sumber: Andrew Snucins/The Canadian Press via AP)

Salah seorang mantan murid Sekolah Asrama Marieval, mengenang  masa kanak-kanaknya saat bersekolah di sekolah itu.

“Suster-suster sangat jahat terhadap kami,” kata Florence Sparvier (80). “Kami harus belajar bagaimana menjadi seorang penganut Katolik Roma. Kami tidak boleh berdoa dengan cara kami sendiri.”

Baca Juga: 215 Jasad Anak-Anak Suku Asli Kanada Ditemukan, Trudeau Minta Penghormatan Bendera Setengah Tiang

Suster-suster di sekolah, kenang Sparvier, mengutuk orang-orang pribumi seperti dirinya. Kepedihan yang dirasakan anak-anak pribumi di sekolah itu, berlanjut hingga generasi-generasi selanjutnya. “Kami harus belajar agar tidak menjadi seperti diri kami. Ini telah dan terus terjadi,” kata Sparvier.

Sekolah Asrama Kamloops di negara bagian British Columbia, Kanada, lokasi temuan 215 jasad anak-anak pribumi Kanada pada bulan lalu. Foto diambil pada Sabtu (29/05/2021). (Sumber: Andrew Snucins/The Canadian Press via AP)

Penemuan ratusan kuburan massal ini menyusul temuan serupa pada bulan Mei lalu, saat 215 jenazah anak-anak pribumi ditemukan di bekas sekolah asrama pribumi terbesar di Kanada, Kamloops, di British Columbia.  

Sebelumnya, Trudeau sempat meminta agar Vatikan dan Paus Fransiskus meminta maaf atas temuan itu.

Penulis : Vyara Lestari Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU