> >

Palestina Batalkan Pertukaran Vaksin Covid-19 dengan Israel, Tanggal Kedaluwarsa Sudah Dekat

Kompas dunia | 19 Juni 2021, 09:58 WIB
Vaksin Pfizer - BioNTech untuk melawan Covid-19. (Sumber: AP Photo / Frank Augstein)

Juru bicara Otoritas Palestina, Ibrahim Melhem mengatakan pengiriman awal sekitar 90.000 dosis tak sesuai dengan spesifikasi yang terkandung dalam perjanjian.

Oleh karena itu, Perdana Menteri Mohammad Shtayyeh menginstruksikan menteri kesehatan untuk membatalkan perjanjian.

“Pemerintah menolak menerima vaksin yang akan segera kadaluarsa,” bunyi pernyataan Melhem kepada Wafa.

Melhem menambahkan bahwa mereka memilih untuk menunggu pengiriman vaksin Pfizer yang telah dipesan langsung oleh pihak berwenang.

Baca Juga: Perbarui Paspor Inggris, Warga Israel Dapati Tempat Lahirnya Tertulis di Palestina

Sebelumnya pada Jumat (17/6/2021), Menteri Kesehatan Israel Nitan Horowitz mengungkapkan pentingnya pertukaran vaksin.

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk kepentingan kedua belah pihak, dan berharap kerja sama antara Israel dan Palestina di area lainnya.

Perdana Menteri Israel, Naftali Bennet juga mengungkapkan Israel telah menandatangani perjanjian dengan otoritas Palestina, dan akan menyuplai jutaan dosis vaksin Pfizer yang akan kedaluwarsa.

Namun, ia tak menjelasakan secara spesifik rentang waktu vaksin tersebut bisa digunakan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU