> >

Mesir Bangun Gedung Tertinggi di Afrika, Dapat Bantuan dari China

Kompas dunia | 18 Juni 2021, 13:07 WIB
Pembangunan Iconic Tower di Mesir yang akan menjadi gedung tertinggi di Afrika. (Sumber: Xinhua)

Baca Juga: 30 Perempuan Layangkan Gugatan ke Pornhub, Dituding Eksploitasi dan Tayangan Tanpa Persetujuan

Dengan total luas sekitar 505.000 meter persegi, proyek CBD akan mencakup 20 gedung bertingkat baru dan beberapa proyek kota.

“Sejak konstruksi dari inti menara dimulai pada April 2019, pekerja dan insinyur telah bekerja sepanjang waktu untuk menyelesaikan proyek ini,” ujar Manajer Struktural dari Perusahaan Supervisi DAR, Hossam Berry.

Manajer Umum Iconic Tower, Wei Jianxun, mengatakan kepada Xinhua konstruksi inti menara telah dibangun dengan cepat, yaitu empat hari untuk setiap lantainya dan kini telah mencapai puncaknya.

Pada Februari lalu, dasar dari Iconic Tower yang dibangun dengan 18.500 meter kubik beton dan 5.000 ton jeruji besi, telah diselesaikan dalam waktu 38 jam dalam pengoperasian tanpa henti.

Baca Juga: China Sukses Daratkan Tiga Astronotnya di Stasiun Luar Angkasa yang Tengah Dibangun

Perdana Menteri Mesir, Mostafa Madbouly pun menyebutnya sebagai sebuah keajaiban.

“Kami telah bekerja sama dengan Mesir untuk mempertahankan momentum pekerjaan meski Covid-19,” ujar Manajer Umum CSCEC Mesir, Chang Weicai.

Ia pun menjelaskan bahwa pembangunan gedung itu bisa dilanjutkan tanpa adanya gangguan, meski pandemi Covid-19 di Mesir meningkat pada akhir tahun lalu.

“Pekerja kami melakukan pembatasan sebagai awal yang baru, dan terus membangun cakrawala kota yang paling indah di Timur Tengah di bawah tindakan pencegahan yang ketat,” tambahnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU