> >

Ini Kota-kota Paling Layak dan Tidak Layak Huni di Dunia Tahun 2021, Jakarta Termasuk yang Mana?

Kompas dunia | 9 Juni 2021, 21:02 WIB
Panorama kota Auckland dilihat dari Sky Tower. The Economist Intelligent Unit menobatkan Auckland sebagai kota paling layak huni di tahun 2021. (Sumber: Ian Dagnall/Alamy)

LONDON, KOMPAS.TV – Peringkat kelayakan hidup global edisi tahun 2021 yang dirilis Economist Intelligent Unit (EIU) menempatkan Auckland, kota di Selandia Baru sebagai kota paling layak huni di dunia.

Peringkat lima besar kota layak huni ini disusul oleh Osaka (Jepang), Adelaide (Australia), Tokyo (Jepang) dan Wellington (Selandia Baru).

Melansir EIU pada Rabu (9/6/2021), Auckland meroket ke posisi teratas berkat pendekatannya yang berhasil dalam mengatasi pandemi Covid-19, yang memungkinkan masyarakatnya tetap terbuka.

Auckland juga menuai skor kuat pada sejumlah faktor termasuk pendidikan, kebudayaan dan lingkungan.

Baca Juga: Jakarta Dinobatkan sebagai Kota dengan Risiko Lingkungan Terbesar Sedunia, Diprediksi Tenggelam 2050

Perolehan terbesar dalam indeks tahun ini diraih oleh Honolulu.

Kota ini naik 46 peringkat ke posisi 14 setelah menunjukkan kemajuan pesat dalam menangani pandemi dan meluncurkan program vaksinasi.

Kendati begitu, secara keseluruhan, pandemi Covid-19 menyebabkan daya huni menurun.

Karena kota-kota mengalami lockdown dan tekanan kuat atas sistem kesehatan mereka.

Ini menyebabkan perubahan peta peringkat yang belum pernah terjadi sebelumnya: banyak kota-kota menempati posisi sebagai kota-kota paling layak huni, tumbang berguguran.  

Negara-negara Eropa dan Kanada bernasib buruk pada edisi tahun ini.

Kota Wina di Austria yang sebelumnya menjadi kota paling layak huni, merosot ke posisi ke-12.

Sementara Hamburg di Jerman terjun bebas melompati 34 peringkat ke posisi 47.

Baca Juga: Kota di Swiss Ini Tawari Pengemis Tiket Perjalanan ke Negara Eropa Lain,Tapi Ada Syaratnya

Pandemi Covid-19 telah berdampak besar pada kelangsungan hidup global.

Kota-kota di seluruh dunia kini jadi kurang layak huni daripada sebelum pandemi dimulai, dan sejumlah wilayah seperti Eropa terhantam keras pandemi.

Kota-kota yang berhasil naik peringkat dalam indeks tahun ini merupakan kota-kota yang telah mengambil tindakan tegas untuk mengatasi pandemi.

Lockdown ketat yang diterapkan Selandia Baru membuat masyarakatnya bisa kembali beraktivitas dan warga di kota-kota seperti Auckland dan Wellington bisa menikmati gaya hidup yang tampak serupa dengan kehidupan sebelum pandemi.

Baca Juga: 8 Kota Tuan Rumah Piala Eropa 2020 Pastikan Pertandingan Bisa Dihadiri Penonton

“Satu area yang sayangnya tak banyak berubah ada di peringkat terbawah kami dalam peringkat kota paling tak layak huni,” kata Upasana Dutt, Kepala Kelayakan Hidup Global di EIU.

“Damaskus tetap menjadi kota paling tak layak huni di dunia, karena dampak perang saudara di Suriah terus memakan korban. Dan memang, sebagian besar dari 10 kota paling tak layak huni di tahun lalu tetap berada di posisi 10 terbawah tahun ini,” pungkasnya.

Daftar kota paling layak huni di dunia tahun 2021 yang dirilis oleh The Economist Intelligent Unit pada Rabu (9/6/2021). (Sumber: EIU)

Berikut daftar 10 kota paling layak huni di dunia tahun 2021:

  1. Auckland, Selandia Baru
  2. Osaka, Jepang
  3. Adelaide, Australia
  4. Wellington, Selandia Baru
  5. Tokyo, Jepang
  6. Perth, Australia
  7. Zurich, Swiss
  8. Jenewa, Swiss
  9. Melbourne, Australia
  10. Brisbane, Australia
Daftar kota paling tidak layak huni di dunia tahun 2021 yang dirilis oleh The Economist Intelligent Unit pada Rabu (9/6/2021). (Sumber: EIU)

Dan berikut daftar 10 kota paling tak layak huni di dunia tahun 2021:

  1. Caracas, Venezuela
  2. Douala, Kamerun
  3. Harare, Zimbabwe
  4. Karachi, Pakistan
  5. Tripoli, Libya
  6. Algiers, Aljazair
  7. Dhaka, Bangladesh
  8. Port Moresby, Papua Nugini
  9. Lagos, Nigeria
  10. Damaskus, Suriah

Sementara, Jakarta, juga kota-kota besar lain di Indonesia tidak termasuk dalam peringkat yang dirilis EIU itu.

Penulis : Vyara Lestari Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU