> >

100 Warga Sipil Tewas Dibantai di Burkina Faso

Kompas dunia | 6 Juni 2021, 04:53 WIB
Setidaknya 100 warga sipil di sebuah desa di Burkina Faso tewas dibantai oleh sekelompok orang bersenjata, kata pemerintah Burkina Faso hari Sabtu, (05/06/2021) seperti dilansir Associated Press.  (Sumber: AP Photo)

"Saya melihat 12 orang dalam satu kamar dan 10 orang di kamar lain. Terlihat juga keluarga dari orang-orang yang cedera tersebut. Banyak sekali orang yang berlari menyelamatkan diri dari Solhan menuju Sebba, mereka tampak sangat ketakutan," 

Orang tersebut memberi keterangan kepada Associated Names lewat telepon dan tidak bersedia namanya disebut untuk alasan keamanan. 

Menyusul pembantaian tersebut, pemerintah setempat menetapkan masa berkabung selama 72 jam. 

Kelompok ekstrim kanan makin sering melakukan penyerangan, terutama di sekitar wilayah yang berbatasan dengan Niger dan Mali.

Bulan lalu, kelompok bersenjata membantai 30 orang di Burkina Faso Timur dekat perbatasan Niger. 

Angkatan Bersenjata Burkina Faso yang miskin peralatan dan senjata kewalahan membendung penyebaran kaum Jihadis. 

Pemerintah Burkina Faso tahun lalu merekrut sukarelawan namun mereka jadi sasaran balas dendam kelompok ekstrimis yang menyasar mereka dan masyarakat yang mereka bantu. 

Mali juga mengalami krisis politik yang berujung pada berhentinya dukungan internasional bagi negara itu. 

Prancis menyatakan mereka menunda kerja sama operasi militer bersama dengan Mali samai junta militer di Mali mematuhi tuntutan internasional untuk memulihkan kekuasaan sipil. 

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU