> >

PBB Laporkan Penyiksaan Kejam Pada Tahanan Politik Kashmir di India

Kompas dunia | 3 Juni 2021, 18:43 WIB
Tentara India di Kashmir. (Sumber: Associated Press)

Ketika itu, ia mengutuk pelanggaran Hak Asasi Manusia di daerah pemerintahan India di Kashmir.

Rehman Para ditangkap November lalu oleh Badan Investigasi Nasional India (NIA) atas tuduhan terorisme.

Baca Juga: Waduh, Dua Pria Ini Boncengi Ular Piton Besar Seberat 200 Kg Naik Motor

Pada surat itu, Rehman Para dituduh menjadi korban dari penganiayaan dan interogasi kasar yang berlangsung 10 hingga 12 jam sehari.

“Ia ditahan di penjara bawah tanah dengan suhu di bawah titik beku, dilarang tidur, ditendang, ditampar, dipukul dengan tongkat, ditelanjangi dan digantung terbalik,” bunyi surat tersebut dikutip dari Al-Jazeera.

“Para diperiksa oleh dokter pemerintah tiga kali dan tiga kali oleh psikiater. Ia meminta pengobatan untuk insomnia dan kecemasa,” tambahnya.

Kashmir saat ini terbelah antara India dan Pakistan, yang menguasai sebagian dari wilayah Pegunungan Himalaya tersebut meski kedua negara mengklaim memiliki keseluruhannya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU