> >

Moderna Klaim Vaksinnya Mampu Lindungi Anak Usia 12 Tahun ke Atas

Kompas dunia | 26 Mei 2021, 23:34 WIB
Vaksin Covid-19 besutan Moderna. (Sumber: Mohssen Assanimoghaddam / dpa via AP)

Baca Juga: Uni Eropa Setujui Vaksin Covid-19 Buatan Moderna, Dapat Segera Digunakan

Dibandingkan pada 4 kasus di antara anak-anak yang diberi suntikan tiruan, tak ditemukan adanya diagnosa Covid-19 pada mereka yang diberi suntikan dua dosis vaksin Moderna.

Dalam rilisnya, Moderna juga mengklaim bahwa vaksin mereka tampak 93 persen efektif selama dua minggu setelah dosis pertama.

Meski kemungkinan anak-anak jatuh sakit parah akibat Covid-19 lebih kecil dibandingkan orang dewasa, anak-anak mewakili sekitar 14 persen dari seluruh kasus Covid-19 di AS.

Menurut Akademi Pediatri Amerika, sedikitnya 316 anak-anak telah meninggal dunia akibat Covid-19 di AS.

Baca Juga: FDA Amerika Serikat Resmi Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Buatan Moderna

Pasokan vaksin berlimpah di AS membuat kaum remaja dan anak-anak berbondong-bondong mendapatkan vaksinasi dengan vaksin Pfizer seusai FDA mengesahkannya.

Ini menjadi bagian upaya memvaksinasi sebanyak mungkin anak-anak sebelum tahun ajaran sekolah selanjutnya.

Baik Pfizer maupun Moderna mulai melakukan pengujian pada anak-anak di usia yang lebih muda, mulai dari 11 tahun hingga bayi berusia 6 bulan.

Pengujian ini lebih kompleks: remaja menerima dosis yang sama selayaknya orang dewasa, namun anak-anak yang berusia lebih muda diberikan dosis yang lebih kecil. Para ahli berharap dapat melihat hasilnya pada pertengahan hingga akhir tahun ini.

Kita tunggu!

Penulis : Vyara Lestari Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU