> >

Sepekan Terakhir, Terdapat 61 Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Malaysia

Kompas dunia | 25 Mei 2021, 19:41 WIB
Ilustrasi situasi pandemi Covid-19 di Malaysia terkini, saat terjadi lonjakan kasus beberapa waktu terakhir. (Sumber: Kompas.com)

KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Jumlah kematian akibat Covid-19 di Malaysia kembali mencatatkan rekor tertinggi dalam kurun waktu satu pekan terakhir.

Dilaporkan, setidaknya ada 61 kematian dan lebih dari 6.000 kasus baru positif virus corona di Malaysia, hingga Senin (24/5/2021).

Sebagian besar korban meninggal merupakan warga berusia 27 hingga 98 tahun dan memiliki latar belakang penyakit lain, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.

Baca Juga: Dua LRT Malaysia Tabrakan, 213 Penumpang Terluka, Diduga Kesalahan Komunikasi

Dari total kematian itu, Kementerian Kesehatan Malaysia menyebut 55 di antaranya meninggal di rumah sakit, sementara enam lainnya meninggal saat perjalanan ke rumah sakit.

Tak hanya lonjakan kasus kematian, gelombang pandemi di Malaysia juga diperparah dengan meningkatnya pasien di ruang ICU.

Dengan rincian, 711 pasien masih berada di ruang perawatan intensif dan 369 pasien membutuhkan ventilator.

Baca Juga: Tunjukkan Dukungan pada Israel di TikTok, PNS di Malaysia Ditangkap Polisi

Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah menyebut ada 20 klaster baru yang menjadikan total klaster aktif penyebaran Covid-19 menjadi 570 tempat.

Dengan rincian, delapan klaster baru merupakan tempat kerja, enam klaster komunitas, dan tiga klaster pertemuan keagamaan.

Sedangkan, tiga sisanya berada lembaga pendidikan, pusat dialisis di Selangor, dan awak kapal yang berlabuh di Pelabuhan Johor, Pasir Gudang.

Sementara itu, sumbangan kasus Covid-19 terbesar di Malaysia masih berada di negara bagian Selangor dengan jumlah 2.049 infeksi.

Disusul Negeri Sembilan dengan 329 kasus, Sarawak 530 infeksi, Penang 384 kasus, Kuala Lumpur dan Johor sama-sama melaporkan 468 kasus baru, serta 20 kasus lainnya merupakan infeksi impor.

Baca Juga: Dicari Pria Malaysia Pelempar Kucing ke Tambang, Ada Imbalan Rp6,9 Juta

Otoritas kesehatan Malaysia juga mengingatkan masyaralat setempat untuk patuh protokol kesehatan lantaran kasus harian bisa mencapai angka 9.000 hingga awal Juni.

Kementerian Kesehatan setempat pun menyerukan kembali gerakan untuk tetap tinggal di rumah selama dua minggu, untuk memutus rantai penularan Covid-19.

Masyarakat hanya diizinkan meninggalkan rumah untuk keperluan bekerja atau membeli kebutuhan sehari-hari, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Sebagai informasi, total kasus Covid-19 di Malaysia yaitu 518.600 infeksi dengan 2.309 kematian dan 60.018 kasus aktif, hingga Selasa ini.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU