> >

Dua Pusat Belanja Jadi Klaster Covid-19, Ini Langkah yang Diambil Pemerintah Singapura

Kompas dunia | 24 Mei 2021, 21:45 WIB
Pusat perbelanjaan JEM yang berlokasi di Jurong, Singapura Barat. (Sumber: Shutterstock)

Singapura bukan pertama ini saja memutuskan untuk menutup sementara pusat perbelanjaan karena pandemi Covid-19.

Sebelumnya, pusat perbelanjaan Mustafa Centre yang kerap dikunjungi warga India dan Banglades ditutup selama sebulan pada April tahun lalu, setelah menjadi titik pusat penyebaran virus corona di kalangan pekerja asing yang tinggal di asrama.

Adapun kasus komunal Covid-19 di Singapura terus berlanjut tanpa henti sejak 27 April lalu. Rataan angka kasus lokal saat ini mencapai 20-30 kasus per hari.

Baca juga: 17 Mei 2021, WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri Capai 4.605 Orang, 4 Kasus Baru di Singapura

Bandara Internasional Changi masih menjadi klaster terbesar virus corona di Singapura dengan total 108 kasus.

Singapura saat ini berada dalam status lockdown parsial mulai 16 Mei hingga 13 Juni mendatang.

Jumlah kasus Covid-19 Singapura menurut data terakhir Senin siang (24/5/2021) mencapai 61.860 kasus.

Sebanyak 242 pasien atau 0,39 persen sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Tiga di antaranya berada di ruang perawatan intensif.

Penulis : Baitur Rohman Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU