> >

Wow, Warga California Berbondong-bondong Kagumi Bunga Bangkai yang Mekar!

Kompas dunia | 22 Mei 2021, 00:03 WIB
Seorang warga tampak memotret bunga bangkai (amorphophallus titanum) dari dekat, sementara ratusan warga lainnya tampak mengantri giliran di Alameda, California, Amerika Serikat. Foto diambil pada Senin (17/5/2021). (Sumber: Peter Hartlaub/San Francisco Chronicle via AP)

ALAMEDA, KOMPAS.TV – Warga di San Fransisco Bay Area, California, Amerika Serikat (AS) berbondong-bondong mendatangi sebuah pom bensin terbengkalai di kawasan itu pada Kamis lalu (20/5/2021).

Apa pasal? Rupanya, keberadaan sebuah bunga bangkai (amorphophallus titanum), tanaman unik dengan aroma busuk nan menyengat seperti bangkai inilah penyebabnya.   

Adalah Solomon Leyva, seorang pemilik pembibitan tanaman yang kerap berurusan dengan tanaman langka, yang mengunggah di akun media sosialnya tentang tanaman unik nan langka miliknya ini.

Menyadari bahwa banyak orang tertarik pada sang bunga bangkai, ia pun memutuskan untuk memindahkan tanaman itu ke sebuah bangunan pom bensin terdekat yang tak terpakai agar orang-orang bisa ikut menyaksikannya.

Baca Juga: Fenomena langka Bunga Bangkai Setinggi 2 Meter di Tahura Djuanda Bandung

“Saya mengambil gerobak saya, lalu pergi ke rumah kaca saya, memindahkannya ke gerobak dengan bantuan seorang teman, kemudian menyeretnya ke bangunan terbengkalai ini,” terang Leyva seperti dikutip dari San Fransisco Chronicle. “Dan orang-orang mulai bermunculan!”

Sementara ratusan orang mengantre demi bisa melihat sang bunga bangkai dari jarak dekat, Leyva lalu duduk di kursi lipatnya, dan dengan sabar menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan para pengunjung. Hingga sore, ia memperkirakan, sedikitnya 1.200 warga telah mengunjungi tanaman unik miliknya.

Baca Juga: Tak Disangka! Bunga Bangkai Tumbuh di Pekarangan Rumah Warga

“Semua orang berkomentar, terakhir kali mereka melihat tanaman ini adalah di San Fransisco, dan ada pembatas yang memberi jarak antara mereka dan tanaman ini. Dan setelah menanti selama berjam-jam, mereka bahkan tak diizinkan untuk mendekati bunga bangkai itu,” tutur Leyva seperti dikutip dari Associated Press.

“Tampaknya sekarang semua orang senang bukan kepalang karena mereka bisa mendekati dan mencium baunya,” tambahnya.  

Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU