> >

Perdana Menteri Perempuan Pertama Samoa akan Gantikan Rezim yang Telah 20 Tahun Lebih Berkuasa

Kompas dunia | 17 Mei 2021, 16:25 WIB
Fiame Naomi Mataafa, calon Perdana Menteri Samoa. (Sumber: RNZ Pacific)

APIA, KOMPAS.TV - Samoa akan memiliki Perdana Menteri perempuan untuk pertama kalinya setelah sempat terjadi kebuntuan politik di negara itu.

Fiame Naomi Mataafa selangkah lagi akan menjadi Perdana Menteri perempuan pertama Samoa.

Hal itu terjadi setelah pengadilan tertinggi negara Pasifik itu membantu memecahkan kebuntuan politik yang terjadi selama sebulan, setelah pemilihan April lalu.

Baca Juga: Pria Ini Menyesal Sempat Remehkan Virus Corona, Kini Ia Mengaku Tersiksa Covid-19

Mahkamah Agung Samoa, pada Senin (17/5/2021), telah menghentikan upaya Kepala Negara, Tuimalealiifano Vaaletoa Sualavi II yang ingin membatalkan hasil pemilu.

Secara terpisah Mahkamah Agung juga menolak pembentukan kursi parlemen tambahan pasca pemilihan oleh komisi pemilihan.

Pasalnya, kursi tambahan tersebut akan membuat pemerintahan saat ini mendapatkan suara mayoritas.

Baca Juga: Andrea Meza dari Meksiko Pemenang Miss Universe 2020

Dikutip dari Al-Jazeera, keputusan pengadilan akan membuka jalan bagi partai Mataafa, Partai FAST untuk membentuk pemerintahan baru.

Selain itu juga mengakhiri pemerintahan Perdana Menteri Tuilaepa Silele Malielegaoi, yang sudah memimpin pemerintahan selama lebih dari 20 tahun.

Penulis : Haryo Jati Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU