> >

Terkait Konflik Israel-Palestina, Amerika Serikat Tolak Pernyataan Dewan Keamanan PBB

Kompas dunia | 13 Mei 2021, 19:41 WIB
Seorang petugas polisi Israel mengarahkan senapannya ke arah demonstran Palestina selama bentrokan di Gerbang Damaskus di luar Kota Tua Yerusalem, Sabtu, 8 Mei 2021. (Sumber: AP Photo/Oded Balilty)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Amerika Serikat menolak pernyataan Dewan Keamanan (DK) PBB terkait konflik dan kekerasan yang semakin meningkat antara Israel dan Palestina.

DK PBB kembali mengadakan pertemuan darurat pada Rabu (12/5/2021) waktu setempat untuk membahas konflik Israel dan Palestina.

Dilansir dari AFP, beberapa sumber mengatakan, 14 dari 15 anggota DK PBB setuju untuk mengeluarkan deklarasi bersama untuk meredakan ketegangan yang terjadi antara Israel-Palestina.

Dewan anggota Utusan Khusus PBB untuk Perdamaian Israel-Palestina Tor Wennesland, mengatakan pernyataan DK PBB tersebut mengungkapkan keprihatinan yang mendalam tentang situasi terbaru di Gaza, dan menyerukan penghentian segera permusuhan.

Baca Juga: Kutuk Tindakan Israel di Yerusalem, Raja Salman Tegaskan Dukungan Arab Saudi Kepada Palestina

Juga mengungkapkan keprihatinan tentang ketegangan dan kekerasan di Yerusalem Timur, terutama di dalam dan sekitar situs suci.

"Anggota dewan menuntut penghentian segera semua tindakan kekerasan, provokasi, penghasutan dan penghancuran. Mereka menyerukan penghormatan terhadap hukum internasional, termasuk hukum humaniter internasional dan perlindungan warga sipil," kata Tor Wennesland dikutip dari Anadolu Agency.

Namun, salah satu sumber lain mengatakan, AS menolak pernyataan itu karena dikatakan tidak akan membantu meredakan ketegangan dan kekerasan yang terjadi antara Israel-Palestina.

Di sisi lain, DK PBB akan kembali menggelar pertemuan paling lambat Jumat (14/5/2021) sebagai upaya mencoba berkontribusi bagi perdamaian, serta agar Dewan Keamanan dapat bersuara dan menyerukan gencatan senjata.

Baca Juga: Balas Serangan Roket Palestina, Israel Gempur Gaza

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU