> >

Covid-19 Terkendali, Warga Indonesia di Selandia Baru Adakan Bukber yang Dihadiri Ratusan Orang

Kompas dunia | 4 Mei 2021, 16:39 WIB
Suasana buka puasa bersama warga muslim Indonesia di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Wellington, Selandia Baru, Jumat (16/4/2021). (Sumber: Tussie Ayu)

WELLINGTON, KOMPAS.TV – Ketika sebagian besar warga dunia masih harus mematuhi protokol kesehatan, suasana berbeda terlihat di Selandia Baru.

Tahun ini Covid-19 telah terkendali di Selandia Baru dan membuat warga muslim Indonesia dapat mengadakan buka puasa bersama yang dihadiri ratusan orang.

Kini di Selandia Baru, warga sudah tidak perlu menggunakan masker dan menjaga jarak. Acara buka puasa bersama pun sudah bisa dilakukan dengan semarak seperti sebelum ada pandemi Covid-19.

Buka puasa bersama di Wellington diselenggarakan bergantian di Kedutaan Besar Republik Indonesia dan di gedung pertemuan yang disewa secara swadaya oleh Umat Muslim Indonesia (UMI) Wellington.

Suasana berbuka puasa bersama ini pun selalu semarak dengan menghadirkan makanan khas Indonesia.

Ratusan warga muslim Indonesia yang tergabung dalam Umat Muslim Indonesia (UMI) Wellington berfoto usai buka puasa bersama di gedung yang disewa secara swadaya, Sabtu (1/5/2021). (Sumber: Tussie Ayu)

Setelah berbuka puasa bersama, warga melakukan salat maghrib berjamaah dan makan malam. Selepas makan malam, juga diadakan salat tarawih berjamaah yang menghadirkan para penceramah asal Indonesia dengan menggunakan aplikasi zoom.

Kehangatan suasana Ramadan khas Indonesia sangat terasa, meskipun tengah berada di perantauan.

Baca Juga: Selandia Baru Buka "Gelembung Perjalanan" dengan Kepulauan Cook Pada 17 Mei Mendatang

“Alhamdulillah, kita tidak boleh berhenti bersyukur. Kita di Selandia Baru jauh dari keluarga, tapi mendapatkan rahmat dari Allah karena masih bisa berkumpul melakukan pengajian dan buka puasa bersama,” ujar Ketua UMI Wellington, Leon Armand ketika ditemui Kompas TV di Wellington, Minggu (2/5/2021).

Diakui Leon, ternyata pandemi Covid-19 ini mendatangkan hikmah bagi warga muslim Indonesia yang berada di luar negeri. Ia menceritakan, dulu masyarakat Indonesia di Selandia Baru cukup sulit untuk mendatangkan penceramah dari Indonesia, karena harus direncanakan sejak jauh hari.

Leon Armand, Ketua Umat Muslim Indonesia (UMI) di Wellington, Selandia Baru. (Sumber: Tussie Ayu)

Penulis : Tussie Ayu Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU