> >

Kim Jong-Un Kembali Hukum Mati Pejabatnya, Akibat Impor Fasilitas Medis Murah dari China

Kompas dunia | 29 April 2021, 21:44 WIB
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un menangis saat berpidato di Hari Ulang Tahun Partai Buruh Korea ke-75 di Pyongyang, Sabtu (10/10/2020) malam. (Sumber: The Sun)

Baca Juga: Kerap Ungkap Kekejaman Rezim Kim Jong-Un, Pelarian Korea Utara Ini Akui Takut Dibunuh

Kim Jong-un sendiri dikabarkan lebih memercayai produk Eropa yang diyakini memiliki kualitas tinggi.

Demi meluluskan keinginan Kim Jong-un, pihak partai berkuasa menyiapkan dana besar untuk melengkapi rumah sakit.

Namun sanksi Eropa terhadap Korea Utara, dan sulitnya membawa peralatan tersebut ke negara netral ketiga karena wabah Covid-19, membuat pejabat tersebut memutuskan mengimpor peralatan dari China.

Selain lebih mudah untuk didapat, peralatan medis China jelas lebih murah ketimbang Eropa.

Namun, kontrak impor tersebut telah ditandatangani sebelum Kim Jong-un menyetujui perubahan tersebut.

Baca Juga: Kim Jong-Un Hukum Mati Menterinya, Akibat Gagal Lakukan Pendidikan Jarak Jauh dan Mengeluh Kelelahan

Hal itulah yang kemudian menimbulkan kemarahan dari sang diktator 

Sebelumnya Kim Jong-un juga telah menghukum mati seorang Menteri Pendidikan di negaranya.

Sang pejabat dianggap gagal membuat kemajuan terkait pendidikan jarak jauh, serta kerap mengeluh mengenai pekerjaannya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU